Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui dirinya kerap diajak putra bungsunya yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep untuk ikut keliling daerah hingga kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Namun, Jokowi khawatir keikutsertaannya turun gunung kampanye akan menuai polemik. Dia belajar dari pengalamannya saat menyampaikan aturan presiden boleh kampanye dan memihak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca Juga
Jokowi menyebut respons masyarakat langsung heboh dengan pernyataan tersebut.
Advertisement
"Oh iya, saya sudah diajak bulak balik, tapi sekali lagi, saya menyampaikan ketemtuan Undang-undang saja, Undang-Undang Pemilu saja sudah ramai ya," kata Jokowi usai makan bakso bersama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Pasar Desa Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
Jokowi tak menjawab saat ditanya apakah dirinya sudah berencana ikut kampanye Pemilu 2024. Terlebih, saat ini sudah banyak tokoh-tokoh politik yang turun gunung kampanye untuk pemenangan capres-cawapres jagoannya.
"Ini tadi urusan makan bakso, tanya mengenai bakso saja," ucapnya.
Adapun kegiatan makan bakso bersama Menhan Prabowo Subianto ini dilakukan Jokowi usai meresmikan gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin. Selain bakso, Jokowi dan Prabowo juga memesan kelapa muda.
"Makan bakso, baksonya enak, udah gitu aja. Menunya sama, habis," tutur Presiden Jokowi.
Â
Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye Bareng PSI
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengungkapkan keinginannya mengajak sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkampanye untuk partainya. Namun, dia menyadari Jokowi memiliki agenda yang padat sebagai kepala negara.
"Kalau kami berharap pasti ya pingin mengajak Pak Presiden untuk kampanye buat PSI. Tapi ya balik lagi beliau sibuk, kita harus memaklumi lah," kata Kaesang di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).
Dia mengaku tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024. Kaesang mengatakan dirinya jarang bertemu dan berkomunikasi dengan sang ayah.
"Itu kurang tahu. Saya aja jarang telfonan, jarang ketemu juga. Jadi belum tau juga," ujarnya.
Kendati begitu, Kaesang siap mengundang Jokowi ikut kampanye apabila bersedia turun gunung. Dia meyakini hati Jokowi berada di PSI.
"Ya tapi kalau mengundang ya pasti. Kepingin banget. Itu harapan kami. Tapi ya balik lagi kami ikut Pak Presiden aja. Tapi hati dan jiwa raga Pak Jokowi ada di PSI," ucap Kaesang.
Â
Advertisement