Jokowi Dijadwalkan Buka Kongres XVI GP Ansor Jumat, 2 Februari 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka acara Kongres XVI Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), pada tanggal 2 Februari 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Jan 2024, 07:42 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2024, 07:42 WIB
Presiden Jokowi menghadiri pembukaan peresmian Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020 secara virtual, Jumat (18/9/2020).
Presiden Jokowi menghadiri pembukaan peresmian Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020 secara virtual, Jumat (18/9/2020). (foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka acara Kongres XVI Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), pada Jumat 2 Februari 2024. Menurut Ketua Kongres XVI GP Ansor 2024, Addin Jauharuddin, kongres tahun kali ini akan mengusung tema GP Ansor: Peta Jalan NU Masa Depan.

"Dengan tema ini, GP Ansor ingin mempertebal posisinya di kancah peradaban," kata Addin melalui siaran pers diterima, Selasa (30/1/2024).

Addin menambahkan, kongres kali ini akan terasa spesial sebab dihelat di atas Kapal Pelni KM Kelud yang posisinya berada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Menurut dia, usai dibuka secara resmi oleh kepala negara selanjutnya kapal akan berlayar menuju Semarang.

"Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan sejauh 210 naval miles menuju Tanjung Emas Semarang," jelas Addin.

Addin mengatakan, pemilihan tempat kongres di atas kapal laut ini merupakan pengejawantahan dari wujud bakti GP Ansor dalam menghidupkan warisan leluhur Nusantara yang mashur sebagai Negeri Bahari.

“Pelaut ulung, pengarung samudera, penempuh gelombang dan badai yang tangguh merupakan sederet sapaan yang karib dengan leluhur bangsa Indonesia. Laut diartikan bukan sebagai pemisah antar pulau, tetapi laut sebagai penyatu komunitas, suku bangsa, ataupun ras yang hidup dalam satu wilayah, yaitu Nusantara,” kata Addin.

Karenanya, pemilihan kapal laut merupakan ikhtiar GP Ansor dalam meneruskan pergulatan mengarungi samudera dengan agenda-agenda baru yang menyegarkan wawasan keislaman sekaligus rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 


Tradisi Forum Pra-Kongres GP Ansor di Tiga Zona

Pra Kongres XVI GP Ansor 2024
Pra Kongres XVI GP Ansor 2024. (Dok. Istimewa)

Sebagai informasi, sebelum kongres bergulir, dalam tradisi organisasi terdapat forum pra-kongres yang diikuti oleh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah GP Ansor dari seluruh Indonesia.

Pra-Kongres terbagi menjadi tiga zona. Masing-masing zona terdiri dari beberapa wilayah. Seperti di Zona I yang diselenggarakan di Batam (13/01/24), Zona II di Surabaya (15/01/24 dan Zona III di Makassar (16/01/24).

Addin mengungkap forum pra-kongres menjadi ajang untuk memadu-padankan orientasi sekaligus mendesain gagasan besar organisasi ke depan.

“Forum pra-kongres ini adalah forum untuk mendesain gagasan besar organisasi selama lima tahun ke depan, yang terbagi dalam tiga isu; keorganisasian, program kerja dan rekomendasi,” ujar Addin.

 


Penataan Ketat

Ketua Umum PP GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut)
Ketua Umum PP GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). (Dok. Istimewa)

Ketua Umum PP GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menilai Kongres XVI GP Ansor bisa terselenggara usai melewati penataan organisasi yang sangat ketat. Selain itu, pra-kongres di tiga zona itu menjadi kewajiban organisasi dalam memberikan teladan baik dari tata cara menyelenggarakan sebuah organisasi terutama perihal akreditasi.

“Akreditasi organisasi ini adalah tradisi baru organisasi untuk menyiapkan pemimpin dan kader GP Ansor yang telah diberi amanah dan berkomitmen melaksanakan amanah sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut juga mengingatkan kepada kader GP Ansor agar senantiasa memantapkan niatnya dalam berkhidmah kepada anak sulung Nahdlatul Ulama ini.

“Draft materi kongres yang akan kita bahas didesain agar GP Ansor secara organisatoris dan kader siap menyokong agenda besar NU merawat jagad membangun peradaban,” Gus Yaqut menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya