Ida Fauziyah: BLK Komunitas Jadi Motor Penggerak Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 09 Feb 2024, 06:51 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2024, 06:51 WIB
Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2/2024).

Liputan6.com, Semarang Kementerian Ketenagakerjaan terus berkomitmen meningkatkan keahlian dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor. Salah satu upayanya melalui Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia jangka panjang, akselerasi transformasi pelatihan vokasi mutlak dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan serta pelatihan vokasi yang sesuai pasar kerja.

"Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia," kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2/2024).

Sejak tahun 2017 hingga 2023, Kemnaker telah membangun 4.282 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dengan adanya program pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut pelatihan kerja," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2/2024).

Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas. Setelah dilakukan klasifikasi dan evaluasi akhirnya diperoleh 444 BLK Komunitas yang telah Mandiri, sebanyak 1.403 BLK Komunitas memiliki klasifikasi Berkembang.

Sedangkan 1.910 BLK Komunitas masuk dalam kategori Tumbuh, dan pada tahun 2023 yang lalu, sebanyak 525 BLK Komunitas masuk klasifikasi selesai pembangunan.

"Semua ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk terus menyiapkan tata kelola kelembagaan yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada," imbuhnya.


Program Pelatihan Sesuai DUDIKA

Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia
Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2/2024).

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang juga Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, persaingan mendapatkan pekerjaan tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

"Oleh karena itu, perlunya peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," kata Anwar.

Kehadiran BLK Komunitas, menurut Anwar, memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam pengembangan SDM Indonesia.

"Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, instruktur, tenaga pelatihan yang kompeten, serta jejaring dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) jadi modal dasar bagi BLK Komunitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kredibel," tuturnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya