HEADLINE: Kampanye Akbar Pamungkas Pilpres 2024, Capres-Cawapres Berebut Efek Bandwagon?

Kampanye akbar Pemilu 2024 dinilai memiliki pengaruh yang lebih besar pada pemilih yang masih bimbang atau swing voters.

oleh Delvira HutabaratNasrul Faiz diperbarui 10 Feb 2024, 00:02 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2024, 00:02 WIB
Momen Akhir Capres-Cawapres Usai Debat Pamungkas Pemilu 2024
Para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) bergandeng tangan bersama usai mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta - Masa kampanye Pemilu 2024 tersisa 1 hari lagi. Masing-masing pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pun memanfaatkan Kampanye Akbar pamungkas pada 10 Februari 2024 untuk menggenjot elektabilitas.

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskadar dijadwalkan berkampanye di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakara Utara. Kemudian paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran dijadawalkan melangsungkan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan menghelat kampanyenya di dua lokasi di Jateng yakni di Solo dan Semarang.

Pengamat Politik dari Unversitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai, kampanye akbar terakhir Pilpres 2024 yang akan berlangsung Sabtu, 10 Februari 2024 besar kecil akan memiliki pengaruh terhadap perolehan suara capres-cawapres di Pilpres 2024.

Menurutnya, kampanye akbar akan memiliki pengaruh yang lebih besar pada pemilih yang masih bimbang atau swing voters.

"Saya melihat kampanye akbar ini pengaruhnya untuk mereka yang masih galau, mereka masih belum yakin dan mereka yang masih belum menentukan, dan itu akan dipengaruhi oleh kampanye akbar ini," kata Ujang kepada Liputan6.com, Jumat (9/2/2024).

Namun di sisi lain, Ujang juga berpandangan kampanye akbar akan memiliki pengaruh terhadap psikologis kemenangan paslon apabila dapat menciptakan pesan bahwa kekuatan dukungan massa dalam kampanye tersebut besar.

"Kampanye akbar ini juga bisa menjadi momentum untuk membangun psikologis kemenangan bagi masing-masing paslon juga bahwa yang hadir besar dan banyak misalkan ribuan atau jutaan, nah itu kan mempengaruhi psikologi kemenangan," ucapnya.

"Namun sebaliknya, kalau yang hadir sedikit-kosong, nah itu akan mempengaruhi psikologis kekalahan, makanya masing-masing paslon mati-matian untuk membuat acaranya ramai, besar dan sukses."

Kendati demikian, Ujang menilai, kekuatan dukungan massa yang hadir tidak menjamin perolehan suara paslon, karena massa yang hadir belum tentu hanya mereka relawan atau militansi paslonnya saja, melainkan juga ada massa yang dimobilisasi.

"Jadi saya melihat tidak ada jaminan semua yang hadir kampanye akbar itu bisa mencoblos untuk paslon tersebut, karena ada juga massa-massa yang dimobilisasi dengan ongkos tertentu dan mereka belum tentu memilih," ungkap Ujang.

Sementara itu, Peneliti Senior Populi Center Usep S. Ahyar menilai, kampanye akbar kurang siginfikan untuk meraup suara. Menurutnya, kampanye akbar hanya menjadi momentum untuk merawat dan meneguhkan suara pemilih yang sudah menentukan pilihan.

"Karena sudah mendekati hari pencoblosan, saya kira kampanye akbar ini lebih banyak meneguhkan suara, Mungkin secara umum publik sudah menentukan pilihan, jadi (Kampanye Akbar) ini bisa jadi sebagai peneguhan suara kepada swing voters atau pemilih bimbang, itu lebih banyak begitu," ucap Usep kepada Liputan6.com, Jumat (9/2/2024).

"Jadi pergeserannya menurut saya tidak akan terlalu siginifikan. Karena semua paslon capres-cawapres juga melakukan itu," sambungnya.

 
Infografis Kampanye Akbar Terakhir 3 Paslon Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kampanye Akbar Terakhir 3 Paslon Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Efek Bandwagon

Di samping itu, Usep melihat ada dampak yang kemungkinan bisa diambil dari agenda kampanye akbar di Pilpres 2024 ini, salah satunya yakni efek bandwagon dari jumlah massa yang hadir. Menurut Usep, kehadiran massa di kampanye akbar bisa memberikan ekspresi politik bahwa paslon ini memiliki pendukung banyak dan solid, dan hal ini bisa saja mempengaruhi pemilih.

Efek bandwagon adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena psikologi di mana seseorang cenderung mengikuti tren, gaya, sikap, dan lain sebagainya karena melihat banyak orang turut melakukan hal yang sama.

Secara psikologi, fenomena yang satu ini adalah bentuk bias kognitif yang mengakibatkan seseorang atau kelompok mengalami kesalahan dalam mengambil keputusan akibat adanya dorongan dari faktor eksternal dan internal. Singkatnya, efek bandwagon adalah fenomena 'ikut-ikutan', semakin banyak orang yang mengikuti sesuatu yang tengah ramai, maka semakin besar juga orang lain akan ikut-ikutan.

"Ada efek bandwagon. Jadi orang melihat massa yang ramai dan bisa menjadikan pesan bahwa paslon ini pendukungnya banyak, solid dan sebagainya, dan bisa saja mempengaruhi psikologis para pemilih, terutama pemilih yang bimbang agar beralih," ucapnya.

Namun demikian, Usep menyadari bahwa sesungguhnya massa yang hadir dalam kampanye akbar pilpres 2024 nanti, juga tidak akan menjamin mereka akan memilih, karena kemungkinan mereka yang hadir juga sudah memiliki preferensi pilihannya sendiri.

"Orang yang datang itu bukan orang yang mencari jawaban pilihannya apa, tapi lebih banyak menurut saya mereka sudah memilih," pungkasnya.

Senada dengan Usep, Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno menilai, kampanye akbar merupakan ajang untuk menunjukkan kebolehan politik yang bertujuan untuk mendapatkan efek bandwagon publik soal preferensi pemilih di Pilpres 2024.

"Kampanye akbar ini sebagai ajang untuk menunjukkan kebolehan politik. Yang tujuannya untuk apa? untuk bandwagon efek bahwa paslon yang kelihatan solid dia mampu menggerakan massa," kata Adi kepada Liputan6.com, Kamis (9/2/2024).

Menurut Adi, efek bandwagon besar kemungkinan akan menyasar pemilih-pemilih yang notabane-nya masih gamang dengan pilihan politiknya, seperti halnya swing voters atau undecided voters.

"Karena kelompok yang belum menentukan pilihan atau yang gamang terhadap pilihan politiknya, ada kecenderungan akan mengikuti pada kubu atau paslon yang kelihatan lebih banyak pendukungnya. Jadi itulah efek bandwagon," ujarnya.

"Bisa dibayangkan kalau massa yang hadir itu sedikit ada kecenderungan masyarakat tidak mau memilih karena dinilai dia tidak solid dan tidak kuat serta dinilai akan kalah dalam pertempuran. Makanya bandwagon ini adalah salah satunya dengan cara menumpuk atau mengumpulkan massa dengan sedemikian rupa," sambungnya.

Untuk itu, Adi mengaku tak heran apabila lebih selama seminggu ini, perang opini antar paslon 1 dan 2 tentang mobilisasi pendukung di JIS atau GBK terus muncul, karena hal itu merupakan salah satu cara untuk meraih efek bandwagon demi mempengaruhi pemikiran orang.

"Jadi intinya, siapa yang kelihatan paling banyak menggerakan pendukungnya ada kecenderungan dia akan diikuti oleh masyarakat yang masih belum menentukan pilihan politiknya," ucap Adi.

Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS

Debat Perdana Capres Pilpres 2024
Tiga Calon Presiden, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (kiri ke kanan) mengangkat tangan usai debat perdana Pilpres 2024 di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) di Pilpres 2024 akan melangsungkan kampanye akbar terakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) diketahui tengah mematangkan persiapan kampanye Akbar AMIN di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang akan dilangsungkan pada Sabtu, 10 Februari 2024 besok.

Dewan Pakar Timnas AMIN Rusli Hedyaman mengungkapkan, pihaknya bakal melibatkan 1.800 simpul relawan serta simpatisan untuk membantu keamanan kampanye akbar terakhir AMIN di Jakarta Internasional Stadium (JIS) besok.

"Dari petugas pengamanan kita siapkan 1.800 dari seluruh simpul pejuang perubahan yang selama ini berjuang menggaungkan untuk mendukung perubahan," kata Rusli di Rumah Pemenangan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024).

Selain itu, Rusli menyatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian. Khususnya di lokasi-lokasi yang disiapkan sebagai kantong parkir di sekitar JIS.

"Kemudian kantong-kantong parkir yang sudah kita koordinasikan dengan Polda Metro ada beberapa kantong parkir yang sudah kita siapkan yang memang bisa sebagai parkir, yaitu di Jalan Sunter Permai Raya, kemudian yang kedua di Jalan Danau Sunter Barat, ketiga di Jalan Benyamin Sueb dan di PRJ Jakarta Fair Expo," jelas dia.

Rusli menyampaikan, pihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS. Sehingga, kendaraan pribadi milik pengunjung tak bakal diperbolehkan masuk ke area JIS.

"Lalu sistemnya adalah tolong untuk grup, jadi kendaraan tidak berada, parkir di area JIS. Langsung kembali ke tempat yang sudah kita siapkan itu. Kita sudah menempatkan anggota dan petugas-petugas untuk menertibkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Rusli menjelaskan, bagi masyarakat yang membawa kendaraan pribadi dari arah selatan dapat menuju Jalan Gunung Sahari untuk kemudian masuk ke Jalan Benyamin Sueb.

"Kemudian sampai nanti di arah Sunter Barat, kemudian ada danau Sunter Utara dari Barat melalui Tol Pelabuhan Utara," kata dia.

Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Syaugi Alaydrus mengatakan, ada 15 juta orang yang telah mengakses situs e-tiket kampanye akbar AMIN di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu, 10 Februari 2024. Data itu, tercatat per Kamis (8/2/2024).

"Kita tahu ada waktu Pak Anies menyampaikan itu yang mengakses situs penjualan tiket disebut war ticket 3,5 juta sampai pagi ini sudah 15 juta. Itu menunjukkan apa? Animo masyarakat ini ingin hadir di JIS ini," kata Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus di Rumah Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024).

Syaugi menegaskan agar pendukung tidak lagi mempersoalkan tiket. Sebab, kata dia tiket hanya dipakai pihak AMIN untuk memanajemen massa yang hadir.

"Jadi tidak usah khawatir, kalau tidak bisa masuk, tidak dapat tiket datang saja. Pak Anies bilang datang, datang, datang pasti akan dilayani masuk selama tempat itu memungkinkan," jelas dia.

Menurut Syaugi, JIS memiliki kapasitas 92 ribu orang. Dengan rincian, 82 bangku dan 10 ribu orang di lapangan.

Dia menyebut, massa pendukung yang tidak kebagian masuk ke area dalam stadion akan diakomodir di bagian luar stadion hingga kawasan Benyamin Sueb dan Danau Sunter. Tiga videotron ukuran besar disediakan bagi massa pendukung yang berada di luar JIS.

"Kalau sudah 92.000 ya kita kan ada di luar JIS. Di luar JIS sudah penuh akan di tempat yang lain bisa di Kemayoran itu Benyamin Sueb, atau Danau Sunter ya," ucap Syaugi.

Lebih lanjut, dia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk membantu keamanan saat hari H.

"Jadi sekali lagi saya mengharapkan masyarakat betul-betul bisa menikmati ini pesta rakyat dari kita untuk kita, dari rakyat untuk rakyat," ujar Syaugi.

 

Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mencatat sudah 500 ribu orang yang akan menghadiri kampanye akbar pada Sabtu 10 Februari 2024. Kegiatan ini rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat.

"Estimasi orang yang datang yang sudah daftar pada hari ini sudah lebih dari setengah juta orang. Tapi namanya ini kegiatan untuk umum kita tidak bisa menghalangi kita tidak bisa mencegah orang-orang yang ingin datang, tapi kita anjurkan tetap suasananya tertib," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Nusron pun mengimbau kepada para pendukung, relawan dan masyarakat yang akan hadir nanti agar mematuhi Undang-Undang Pemilu, yakni aturan terkait larangan membawa anak-anak di acara kampanye.

"Kami menyarankan kepada semua yang hadir kita tertib aturan terutama undang-undang Pemilu. Karena ini adalah paket kegiatan kampanye, bukan konser, bukan pesta biasa, tapi ini ada unsur kampanyenya sesuai Undang-Undang Pemilu bahwa kampanye tidak boleh menyertakan anak-anak," ujarnya.

Selanjutnya, dalam kegiatan yang bertajuk Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju'. Nantinya Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka akan memimpin artis dan influencer untuk melakukan aksi kebersihan setelah acara.

"Mohon maaf kalau ada kotoran-kotoran yang tersisa akibat acara itu. Kami berkomitmen akan membangun sukarelawan sebanyak-banyaknya untuk melakukan aksi-aksi sosial rencana nanti dipimpin langsung oleh Mas Gibran. Aksi kebersihan itu bersama artis-artis yang ikut ada Raffi Ahmad dan relawan yang lain bersama-sama melakukan aksi kebersihan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Nusron juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merayakan Imlek. Dalam acara nanti, TKN juga akan menampilkan barongsai sebagai bentuk penghargaan bagi warga Tionghoa.

"Tentunya pasti akan mengganggu lalu lintas dan hilir mudik, terutama bagi warga Jakarta dan terutama warga Tionghoa yang pada saat itu sedang merayakan perayaan tahun baru Imlek," kata dia.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengadakan pesta rakyat untuk Indonesia maju itu dalam rangka untuk menyampaikan gagasan-gagasan karena nanti pelaksanaannya bertepatan dengan Tahun Baru Imlek maka nanti ornamen beberapa acara pun akan di-setting ada suasana Imlek di dalam acara tersebut," pungkasnya.

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Md di Solo

Para Capres Dapat Tambahan Waktu di Sesi Penutup
Foto kolase ketiga Calon Presiden pada Pemilu 2024 Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo (kiri ke kanan) saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meminta restu kepada Mangkunegara X Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sebelum menghelat kampanye akbar hari terakhir, di Solo pada Sabtu 10 Januari 2024 mendatang.

Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan menghadiri kampanye akbar atau 'Hajatan Rakyat' yang mulai dari Mangkunegaran sampai Benteng Vastenburg.

"Ini adalah itikad kami kulo nuwun kepada Mangkunegara X dan Bapak Teguh untuk menghormati tuan rumah dan rakyat Solo Raya, yang telah bersama-sama dalam perjuangan Ganjar-Mahfud sejak awal. Kami mohon izin agar Mas Ganjar dan Prof Mahfud boleh bersama rakyat Solo Raya, pada hari akhir masa kampanye terbuka," ujar Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Kamis (8/10/2024).

Arsjad mengatakan, atas restu yang diberikan para pengampu kota, Ganjar-Mahfud akan membuat sejarah baru di Kota Solo. Menurutnya, Hajatan Rakyat ini adalah pesta untuk seluruh kalangan masyarakat.

Ia menyebut, hajatan ini terdiri rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Sebab, seluruh penyelenggaraannya melibatkan rakyat. Mulai dari hiburan, kirab, sampai ke pelaku UMKM turut serta sehingga akan menyajikan atmosfer yang sangat merakyat.

"Hal ini menggambarkan bahwa sejatinya Pilpres sebagai pesta demokrasi itu bisa dinikmati oleh rakyat, sebagai pesta rakyat yang sesungguhnya," kata Arsjad.

Ketua Umum Kadin Indonesia non aktif ini mengungkapkan, dari Solo pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud akan melanjutkan Hajatan Rakyat di ibu kota Jawa Tengah, Semarang.

"Tanggal 10, dimulai dari Surakarta, rakyat dari berbagai unsur dan lapisan akan merapatkan barisan untuk mengantar Presiden Rakyat Ganjar Pranowo dan Pembela Rakyat Mahfud Md ke Kota Semarang agar dapat menegakkan kesakralan demokrasi ke seluruh negeri," jelas Arsjad.

Adapun Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjelaskan, pihaknya memang mendapat waktu dan zona di Jawa Tengah. Sehingga, memilih di Solo dan Semarang untuk kampanye akbar Ganjar-Mahfud.

"Memang waktu dan zona nya di Jawa Tengah jadi memang itu hak dari kami untuk bisa menyelenggarakan kampanye di wilayah Jateng," kata Puan Maharani di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Selain itu, Solo dan Semarang juga menjadi wilayah yang siap untuk pihaknya menyelenggarakan kampanye akbar.

"Ya karena yang siap dan memang dipilih dalam kampanye akbar terakhir itu Solo dan Semarang," ucap dia.

Saat ditanya, alasan memilih Solo dan Semarang lantaran kedua wilayah tersebut merupakan lumbung suara PDIP, Puan hanya mengatakan bahwa Jawa Tengah merupakan tetap kandang partai berlambang kepala banteng.

"Ya insyaallah, Jateng tetap kandang banteng," imbuh dia.

Infografis Ragam Tanggapan Kampanye Akbar 3 Paslon Jelang Pilpres 2024

Infografis Ragam Tanggapan Kampanye Akbar 3 Paslon Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Kampanye Akbar 3 Paslon Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya