5 Fakta Viral Baliho OTW Jakarta Ridwan Kamil, Kode Maju Pilkada DKI 2024?

Belum lama ini, baliho Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil mulai ramai terpampang di jalanan Ibu Kota Jakarta. Baliho terbaru itu mencuri perhatian lantaran dituliskan nama Mantan Gubernur Jawa Barat itu sedang menuju ke Jakarta.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 25 Feb 2024, 19:40 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2024, 19:40 WIB
Belum lama ini, baliho Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil mulai ramai terpampang di jalanan Ibu Kota Jakarta. Baliho terbaru itu mencuri perhatian lantaran dituliskan nama Mantan Gubernur Jawa Barat itu sedang menuju ke Jakarta.
Belum lama ini, baliho Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil mulai ramai terpampang di jalanan Ibu Kota Jakarta. Baliho terbaru itu mencuri perhatian lantaran dituliskan nama Mantan Gubernur Jawa Barat itu sedang menuju ke Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, baliho Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil mulai ramai terpampang di jalanan Ibu Kota Jakarta. Baliho terbaru itu mencuri perhatian lantaran dituliskan nama Mantan Gubernur Jawa Barat itu sedang menuju ke Jakarta.

Pada foto baliho, Ridwan Kamil alias Kang Emil nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru, ia juga menggendong tas ransel besar.

"Lagi jalan ke mana, Kang? OTW Jakarta nihhh?," demikian tulisan di Baliho Ridwan.

Lantas, apakah benar Kang Emil akan maju di ajang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta? Merespons antusias masyarakat secara umum, Kang Emil pun mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan yang telah diberikan. Meski begitu, dia meminta masyarakat bersabar menunggu.

"Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, diterima Jumat 23 Februari 2024.

Dia memohon pengertian semua pihak terkait keterlibatan dirinya dalam agenda politik, wabilkhusus Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebab, Kang Emil mengaku saat ini dirinya masih mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan langkah politik ke depan.

Sementara itu, menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Partai Golkar mengakui sejak awal sudah menugaskan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau kami sejak awal, jauh sebelum pemilu, saat Saudara RK bergabung ke Golkar, memang meng-endorse RK untuk menjadi calon gubernur, boleh di DKI Jakarta atau kembali ke Jawa Barat," kata Doli saat dikonfirmasi, Sabtu 24 Februari 2024.

Berikut sederet fakta terkait mulai adanya baliho Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil di jalanan Ibu Kota Jakarta dihimpun Liputan6.com:

 

1. Baliho Viral Beredar di Media Sosial

Baliho Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebar di sejumlah tempat di Jakarta. (Istimewa)
Baliho Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebar di sejumlah tempat di Jakarta. Kode Ridwan Kamil bakal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta (Istimewa)

Baliho Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil mulai ramai terpampang di jalanan Ibukota. Baliho terbaru mencuri perhatian lantaran di foto Baliho dituliskan Mantan Gubernur Jawa Barat itu sedang menuju ke Jakarta.

Pada foto baliho, Ridwan Kamil alias Kang Emil nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru. Ia juga menggendong tas ransel besar.

"Lagi jalan ke mana, Kang? OTW Jakarta nihhh?” demikian tulisan di Baliho Ridwan.

 

2. Ridwan Kamil Harap Masyarakat Bersabar

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil saat wawancara khusus dengan tim Liputan6.com di Jakarta, Kamis (9/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Merespons antusias masyarakat secara umum, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan yang telah diberikan. Meski begitu, dia meminta masyarakat bersabar menunggu.

"Terimakasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, diterima Jumat 23 Februari 2024.

Dia memohon pengertian semua pihak terkait keterlibatan dirinya dalam agenda politik, wabilkhusus Pilkada DKI 2024. Sebab, RK mengaku saat ini dirinya masih mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan langkah politik ke depan.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar ini berjanji bakal memberikan keterangan resmi di waktu yang tepat ihwal keputusan politik yang dipilihnya.

 

3. Partai Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil Selalu Tinggi

Ridwan Kamil di Kampanye Akbar Golkar
Ridwan Kamil ikut meramaikan kampanye akbar Partai Golkar di Stadion Mini Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto).

Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut, baliho tersebut bisa diartikan sebagai kode Ridwan menuju Jakarta atau maju Pilkada DKI.

"Semua kemungkinan bisa terjadi, Partai Golkar akan memperhitungkan matang-matang," kata Mekeng saat dikonfirmasi, Kamis 22 Februari 2024.

Apalagi, kata Mekeng, Golkar selalu melihat survey dan Ridwan selalu mendapat perolehan tinggi di berbagai survei.

"Mengikuti aturan internal partai dimana salah satu acuannya adalah survei," pungkas Mekeng.

Sebelumnya, Berdasar hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada 8-15 Januari 2024, elektabilitas RK sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta paling tinggi. Dia mengungguli nama-nama lain termasuk Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Uno.

Melalui keterangan tertulis, Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto menyampaikan, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa RK merupakan kandidat terkuat Gubernur DKI.

RK dinilai punya potensi besar untuk ikut bertarung dalam pilkada serentak tahun ini. Dari survei yang mereka lakukan terhadap 880 warga DKI yang sudah memiliki hak suara, elektabilitas RK berada di posisi teratas. Mantan wali kota Bandung itu mengalahkan nama-nama besar lain seperti Tri Rismaharini.

"Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika pilgub DKI dilaksanakan saat ini, ternyata justru nama Ridwan Kamil yang memimpin dengan 23,4 persen," terang Fetra.

Di bawah RK, ada Tri Rismaharini dengan elektabilitas 19,2 persen; Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas 18,4 persen; Basuki Tjahaja Purnama dengan elektabilitas 8,7 persen; Heru Budi Hartono dengan elektabilitas 5,5 persen; Kaesang Pangarep dengan elektabilitas 3,9 persen; Sandiaga Salahuddin Uno dengan elektabilitas 3,5 persen; dan Ahmad Sahroni dengan elektabilitas 3,2 persen.

Tidak hanya merajai hasil survei elektabilitas sebagai calon Gubernur DKI, RK juga menjadi figur yang paling diterima oleh pemilih di Jakarta. Hasil survei tingkat akseptabilitas RK sebagai calon gubernur DKI mencapai angka 80,7 persen.

Dalam survei LSJ, tidak ada nama lain yang tingkat akseptabilitasnya melebihi angka tersebut. Bahkan tingkat akseptabilitas terhadap Anies Baswedan sebagai mantan gubernur DKI tidak setinggi itu.

 

4. Golkar Akui Sejak Awal Siapkan Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI Jakarta

Ridwan Kamil di Kampanye Akbar Golkar
Ridwan Kamil ikut meramaikan kampanye akbar Partai Golkar di Stadion Mini Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto).

Partai Golkar mengakui sejak awal sudah menugaskan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Pernyataan tersebut, disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, saat ditanyai soal banyaknya baliho Ridwan Kamil terpampang di jalanan Ibu Kota. Baliho terbaru nampak mencuri perhatian lantaran di foto Baliho dituliskan Ridwan sedang menuju ke Jakarta.

"Kalau kami sejak awal, jauh sebelum pemilu, saat Saudara RK bergabung ke Golkar, memang meng-endorse RK untuk menjadi calon gubernur, boleh di DKI Jakarta atau kembali ke Jawa Barat," kata Doli saat dikonfirmasi, Sabtu 24 Februari 2024.

Penugasan Golkar ke Ridwan Kamil menurutnya bukan hal yang mendadak, melainkan jauh sebelum pemilu digelar.

"Bahkan tiga bulan lalu, saat Golkar menerbitkan surat tugas kepada seluruh bakal calon kepala daerah seluruh Indonesia, saudara RK kami berikan dua surat tugas untuk di DKI Jakarta dan Jabar," tandas dia.

 

5. Direspons Politikus NasDem Ahmad Sahroni

Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (12/10) malam (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (12/10) malam (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)

Sementara itu, Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni berkelakar jika dirinya bisa mengalahkan Ridwan Kamil (RK) jika keduanya sama-sama maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Hal ini dikatakan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis 22 Februari 2024.

"Antara maju dan tidak, sama kaya RK. Kalau RK baru mau maju Jakarta, kalau gua kan sudah di Jakarta, jadi gua anytime gampang gitu. Kalau RK doang mah gampang dah lawannya, terlalu mudah (tertawa) wakilnya ya enggak tau, maju saja belum, ngawur ini," kata Sahroni.

Kemudian, saat disinggung terkait dengan postingan di akun media sosialnya yakni 'Dari Tanjung Untuk Jakarta'. Ia justru menyinggung soal baliho dengan gambar RK dan bertuliskan 'Lagi Jalan Mau Kemana, Kang? Otw Jakarta nihhh'.

"Enggak, itukan Ridwan Kamil mau bilang mau otw Jakarta, nah saya sudah di Jakarta. Kan kalau RK mau maju Gubernur DKI Jakarta dia kan otw dari Bandung ke Jakarta, kalau gua kan sudah di Jakarta," ujarnya.

"(Lebih mudah jalannya) Lebih mudah Jakarta," pungkas Sahroni.

Infografis Dicabutnya Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil
Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya