Penjelasan Panglima TNI soal Kenaikan Pangkat Prabowo Subianto

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan terkait prosedur pemberian kenaikan pangkat istimewa kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang kini menyandang pangkat Jenderal kehormatan Purnawirawan.

oleh Tim News diperbarui 28 Feb 2024, 14:53 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2024, 14:40 WIB
Panglima TNI Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024
Di Jakarta, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengecek langsung kesiapan pasukan TNI yang akan bertugas. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan terkait prosedur pemberian kenaikan pangkat istimewa kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang kini menyandang pangkat Jenderal kehormatan Purnawirawan.

Penjelasan itu disampaikan Agus atas Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama yang didapat Prabowo merupakan usulan sejak tahun 2022 silam.

“Menhan bapak Prabowo Subianto telah dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama yang ditetapkan dengan Keppres Nomor 13/TK/TAHUN 2022 tanggal 28 Januari 2022,” kata Agus saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).

Selama itu, kata dia, proses pengusulan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Prabowo telah melalui proses pengusulan, verifikasi dan pertimbangan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

“Sesuai Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/34/V/2011 tanggal 10 Mei 2011, Bintang Yudha Dharma Utama ini hanya diberikan kepada Menhan dan Panglima TNI,” jelasnya.

Maka, sebagaimana Pasal 33 ayat 1 dan 3, Undang Undang Nomor 20 Tahun 2009 Prabowo pun berhak diberikan pengangkatan dan kenaikan pangkat secara istimewa. Sebagaimana Surat Panglima TNI Nomor R/216/II/2024 tanggal 16 Februari 2024.

Yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.

“Panglima TNI merekomendasikan penganugerahan Jenderal TNI Kehormatan. Maka pada hari ini, Presiden memberikan Kenaikan Pangkat Secara Istimewa kepada Menhan bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.

 

Ucapan Selamat Dari Panglima

Tak lupa, Agus juga mengucapkan selamat atas penganugerahan yang didapat Prabowo sebagai jenderal TNI Kehormatan. Atas jasa dan dedikasinya selaku Menteri Pertahanan ( Menhan) dalam memperkuat TNI.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Bapak menteri pertahanan yang sudah dianugerahi kenaikan pangkat secara istimewa menjadi jenderal TNI kehormatan,” ujarnya.

“Atas jasa-jasa beliau dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga keutuhan negara RI, dan membangun kekuatan TNI yang profesional. Semoga beliau selalu ada dalam lindungan Allah SWT dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai,” tambah dia.

 

Kata Prabowo Usai Menerima Kenaikan Pangkat dari Jokowi: Kayaknya Berat

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto resmi menerima kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Prabowo, pemberian jenderal bintang empat kepada dirinya dari Jokowi, merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat.

"Kayaknya berat yah," singkat Prabowo saat ditanya awak media usai acara Rapim TNI Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Sebelumnya, Jokowi membantah anggapan bahwa pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo merupakan bagian dari transaksi politik.

Dia mengatakan, dirinya sengaja memberikan kenaikan pangkat kepada Prabowo usai Pemilu 2024. Hal ini agar tak ada anggapan ada transaksi politik dibalik pemberian kenaikan pangkat.

"Ya kalau transaksi politik kita berikan aja sebelum Pemilu. Ini kan setelah Pemilu supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," kata Jokowi usai memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Prabowo saat Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Jakarta Timur, Selasa (28/2/2024).

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya