Kata NasDem Usai Relawan Turunkan Benderanya di Markas Timnas AMIN

Bendera Partai NasDem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan oleh seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap Partai Nasdem.

oleh Winda Nelfira diperbarui 21 Mar 2024, 17:59 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 16:56 WIB
Besok Surya Paloh Bakal Pidato Khusus, Motivasi Anies-Cak Imin Sebelum Daftar ke KPU
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim (kedua dari kiri) (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Bendera Partai NasDem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan oleh seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap Partai Nasdem yang mengaku menerima hasil Pemilu 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, menilai kejadian itu sebagai hal biasa.

Dia menyinggung bahwa partai politik (parpol) tak bisa mengakomodir kebutuhan setiap orang.

"Ah biasa saja itu. Kan kita enggak bisa memuaskan semua orang," kata Hermawi saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).

Diturunkan Relawan

Sebelumnya, bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat mendadak diturunkan oleh relawan AMIN.

Dia mengenakan seragam loreng lengan panjang bertuliskan anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI). Pria itu bernama Zacky.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Kamis (21/3/2024), Zacky menurunkan bendera NasDem seorang diri sekitar pukul 11.16 WIB. Nampak, bendera telah diturunkan setengah tiang.

Terlihat, dia juga mengenakan dalaman baju kaus bertuliskan Barisan Anak Kolong atau Barak AMIN yang dikenal sebagai relawan AMIN.

Aksi Zacky tersebut dihentikan oleh relawan lain yang berada di Markas Pemenangan AMIN dibantu seorang penjaga keamanan. Akhirnya, bendera NasDem dinaikkan kembali.

Zacky mengatakan, penurunan bendera NasDem itu dia lakukan karena kecewa dengan sikap Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh yang menerima hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU RI.

"Betul-betul saya miris dengan keadaan saat ini. Indonesia dipimpin rezim komunis selama dua periode," kata Zacky.

Dia menyebut, tak diperintah siapapun terkait aksinya ini. Zacky bilang, aksi dilakukan atas kemauan sendiri.

"Tanpa dikomando, saya sendiri," ujar Zacky.

Dinilai Tak Jaga Komitmen

Menurut Zacky, Partai NasDem tidak menjaga komitmen karena menyatakan telah menerima hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU RI yang menetapkan paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Beliau (Surya Paloh) sudah berkumpul dengan mereka. Menurut berita NasDem ini sudah menerima hari keputusan dan mengucapkan selamat," ujar dia.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya