Angkot Listrik di Kota Bogor Mengaspal Awal April 2024, Ini Tarif dan Rutenya

Pemerintah Kota Bogor akan mengoperasikan angkutan kota (angkot) listrik di wilayah ini. Layanan angkot listrik bakal diujicoba 4 April 2024 mendatang.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Mar 2024, 05:15 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2024, 05:15 WIB
Pemerintah Kota Bogor akan mengoperasikan angkutan kota (angkot) listrik.
Pemerintah Kota Bogor akan mengoperasikan angkutan kota (angkot) listrik di wilayah ini. Layanan angkot listrik bakal diujicoba 4 April 2024 mendatang. (Foto: Humas Pemkot Bogor).

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Bogor akan mengoperasikan angkutan kota (angkot) listrik di wilayah ini. Layanan angkot listrik bakal diujicoba 4 April 2024 mendatang.

"Kami akan ujicobakan dulu 5 unit angkot listrik di Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau langsung persiapan uji coba angkot listrik di Balai Kota Bogor, Jumat (29/3/2024).

Pada tahap uji coba, ada 30 titik pemberhentian angkot listrik. 10 titik diantaranya merupakan titik baru dan 20 titik lainnya yakni eksisting yang sudah ada sebelumnya.

Menurutnya pengoperasian angkot listrik ini Pemkot Bogor bekerjasama dengan PLN Bogor, salah satunya penyediaan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN, Jalan Pajajaran.

Tarif layanan angkot listrik tersebut dikenakan sebesar Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan. Sistem pembayarannya menggunakan cashless payment atau non tunai dengan tap on bus (TOB)

Adapun rute titik keberangkatan awal yang dilalui yaitu Halte Cidangiang, Halte Tugu Kujang, Halte Suryakencana, Halte Bondongan, Halte Empang, Halte Mal BTM, Halte Kantor Pos, Halte Balai Kota dan kembali lagi ke Halte Cidangiang.

 

Diatur Dishub

Sementara itu, Manager UP3 Bogor, Irwanto Wahyu Kusumo mengatakan, setiap pengisian daya akan disesuaikan dengan masing-masing angkot listrik, sehingga layanan transportasi tetap berjalan.

"Nanti akan diatur oleh Dishub. Jadi nanti tidak semua langsung berbarengan isi daya, karena kan pelayanan harus terus berjalan. Ada satu charge yang lain tetap jalan," jelasnya.

Sistem pengaturan tersebut akan diterapkan selama masa uji coba sambil pihak PLN melakukan pemetaan untuk membuat suatu penjadwalan atau sistem operasional dan charging yang lebih efisien.

 

Tarif Pengisian Daya angkot

Untuk tarif pengisian daya angkot sebesar Rp 1.600 per KWH dan untuk kapasitas listrik angkot sebesar 22 KWH.

"Jadi sangat efisien jika dibanding menggunakan BBM. Untuk kapasitasnya tergantung muternya, kalau tadi sekali rute 13 kilo kalau daya tampung sampai 20-25 KWH itu bisa 300 kilometer, kalau memang 300 dibagi 13 kan sekitar 30 putaran ya baru ngecharge lagi nanti," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya