Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2024) malam. Kebakaran yang berasal dari lantai 2 gedung tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.20 WIB.
"Objek terbakar Gedung LBH lantai dua," ucap Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Baca Juga
Satriadi menjelaskan, kurang dari satu jam api sudah berhasil dipadamkan. Dalam operasi ini, DPKP DKI Jakarta menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran dengan 24 personel.
Advertisement
"Pukul 22.54 WIB, kami melakukan pendinginan," katanya.
Satriadi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Sementara penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik yang akhirnya membakar ruang di lantai dua gedung LBH Jakarta.
Sedangkan berdasarkan keterangan saksi yang merupakan seorang pemilik warung di sekitar gedung, dia mengaku sempat mendengar suara ledakan dari lantai dua sebelum akhirnya muncul kobaran api dan membesar.
"Pemilik warung kelontong melihat terjadi ledakan di lantai dua yang disebabkan oleh outdoor AC, api langsung dengan cepat menjalar ke lantai tiga dan empat," kata Satriadi.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdeka.com
Petasan Konvoi Remaja Diduga Picu Kebakaran Mobil
Sementara itu di Kembangan, Jakarta Barat, aksi sejumlah remaja menyalakan petasan saat konvoi di jalanan menyebabkan satu mobil warga terbakar. Peristiwa ini terjadi di dekat pintu keluar tol Kembangan.
Dilihat dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil.
Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil. Operasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personil pemadam kebakaran.
Api berhasil dilokalisir melalui tahap pendinginan. Proses pemadaman dinyatakan berakhir sekitar pukul 20.50 WIB.
Kepala Seksi Kerjasama dan Kehumasan Damkar DKI Jakarta Mochamad Arief, membenarkan kejadian tersebut. Arif menyatakan, tak ada korban jiwa atas peristiwa itu.
"Sesuai info yang kami terima tidak ada korban terkait mobil kosong atau bukan anggota kami datang sudah membesar," kata Arief kepada Liputan6.com, Minggu (7/4/2024).
Advertisement
Kasus Diusut Polsek Kembangan
Menurut Arief, remaja itu konvoi mulai dari Cideng dengan satu komando berupa mobil colt bak diikuti puluhan motor. Sesekali, kata Arief, mereka menyalakan kembang api dan petasan.
Kasus ini, lanjut Arief, telah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polsek Kembangan untuk ditindaklanjuti. Imbas kejadian ini, Arief mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati di jalan.
"Bagi masyarakat agar tetap berhati-hati di jalan dan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila ada keadaan yang tidak normal dalam perjalanan atau di mana saja, salam keselamatan," ucap Arief.