Liputan6.com, Jakarta - H-1 jelang Lebaran 2024, pemudik masih memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kondisi ruang tunggu Stasiun Gambir nampak ramai.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (9/4/2024) hingga pukul 14.50 WIB ini, kursi ruang tunggu Stasiun Gambir tak cukup menampung jumlah pemudik. Bahkan, ada pemudik yang berdiri dan duduk di lantai stasiun.
Baca Juga
Rata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper dan terlihat bergerombol. Didominasi pemudik yang membawa keluarga. Diantaranya juga membawa kardus-kardus berisi oleh-oleh.
Advertisement
Salah satu pemudik bernama Eny (34) bakal menuju tujuan mudik Cilacap, Jawa Tengah. Eny mengaku sengaja mudik di H-1 Lebaran menggunakan kereta api untuk menghindari kemacetan.
"Iya sengaja pakai kereta, kalau pakai bus pasti macet," kata Eny saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (9/4/2024).
Senada, pemudik lain bernama Sari (46) mudik bersama suami dan anaknya. Mereka akan pulang ke kampung halaman ke Nganjuk, Jawa Timur.
"Saya pulang kampung ke Nganjuk, sama anak dan suami. Memang sengaja H-1 karena bapak baru dapat libur," ucap Sari.
Di Stasiun Gambir, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 juga melayani pemudik melakukan pendaftaran face recognition atau scan wajah. Dengan face recognition, pemudik tidak perlu melakukan boarding tiket secara manual.
Diketahui, KAI Daop 1 memberangkatkan total 19.324 penumpang perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di H-1 Lebaran 2024. Belasan ribu pemudik itu dilayani dengan 41 perjalanan KAJJ.
Sedangkan dari Stasiun Pasar Senen, KAI Daop 1 memberangkatkan sebanyak 24.681 penumpang dengan total 34 perjalanan KAJJ. Sisanya perjalanan dari beberapa stasiun diwilayah Daop 1 Jakarta.
"Angka-angka tersebut, masih berkemungkinan berubah mengingat penjualan secara online maupun go show masih berlangsung sampai dengan jadwal keberangkatan," kata Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis.
Â
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Ribuan Perjalanan
Ixfan menyatakan, selama masa angkutan Lebaran 2024, yaitu 31 Maret sampai 21 April 20124, KAI Daop 1 Jakarta telah menyedikan sebanyak 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ perharinya, dengan rincian 40 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
"Sampai dengan saat ini, Selasa (9/4/2024) sebanyak 675.402 tiket telah terjual dari total tiket yan disediakan sebanyak 963.948 seat, untuk keberangkatan KAJJ dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen," kata Ixfan.
"Dari Stasiun Gambir terjual sebanyak 234.064 tiket dengan 40 perjalanan KAJJ perhari, sedangkan keberangkatan KA dari Stasiun Pasar Senen terjual sebanyak 431.963 tiket dengan 37 perjalanan KAJJ perhari," jelas dia.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menambah 1 kereta kelas ekonomi (K3) kapasitas 80 orang pada rangkaian KA Malabar relasi Bandung - Malang keberangkatan pukul 17.20 WIB. Penambahan 1 kereta tersebut berlaku mulai 7 - 15 April 2024 atau selama 9 hari.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyampaikan, penambahan itu dilakukan karena animo masyarakat yang tinggi menggunakan kereta api untuk mudik lebaran 2024.
Â
Advertisement
Animo Tinggi, KAI Daop 2 Bandung Sediakan Kereta Tambahan pada KA Malabar untuk Mudik Lebaran
Penambahan tersebut, kata Ayep, juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat yang mudik menggunakan kereta api.
"Total dalam satu rangkaian dapat mengangkut 720 penumpang," kata dia dalam keterangannya di Bandung, Minggu, 7 Maret 2024.
Guna menghindari pelanggan yang tertinggal kereta api, KAI mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA.
Ayep mengatakan, KAI juga mengimbau penumpang agar membawa barang secukupnya demi kenyamanan dan keamanan bersama.
"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan Mudik yang Ceria dan Penuh Makna," tutup Ayep.