Gerindra Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS: Hanya Soal Teknis Saja

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Habiburokhman menyatakan, tidak ada hambatan bagi presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

oleh Tim News diperbarui 06 Mei 2024, 15:35 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2024, 15:35 WIB
Habiburokhman
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim, mayoritas anggota DPR sudah move on soal hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Habiburokhman menyatakan, tidak ada hambatan bagi presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Enggak-enggak, enggak ada hambatan juga enggak ada hambatan psikologis ya," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Apalagi, kata dia, partai politik yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu disebutnya pernah mendukung Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

"Sebetulnya kemungkinan besar soal teknis-teknis saja, dengan PKS kami kan pernah didukung PKS, 2014-2019 ya. Jadi Pak Prabowo saat ini bisa jadi presiden terpilih itu berkat doa-doanya sahabat-sahabat kami di PKS juga, iya enggak?," sebutnya.

Selain itu, Habiburokhman menilai, doa yang pernah disampaikan PKS terhadap Prabowo untuk menjadi Presiden saat Pilpres tersebut, baru dikabulkannya pada Pilpres 2024 ini.

"2014 kan Habibi Aboe, 2019 kan Habibi Aboe mendoakan Pak Prabowo jadi presiden dan doa itu kan belum tentu diijabah pada saat yang bersangkutan berdoa, bisa jadi diijabah beberapa tahun kemudian," ujarnya.

"Nah tentu kami tetap menghargai PKS, dalam konteks pertemanan seperti itu, persahabatan seperti itu. PKS punya andil besar sampai saat ini Pak Prabowo jadi Presiden," sambungnya.

 

Harus Dirangkul

Sandiaga Uno Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019
Politisi senior PKS Salim Assegaf memberikan keterangan pers saat deklarasi capres cawapres Prabowo - Sandiaga di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8). Koalisi Gerindra, PAN dan PKS membawa Prabowo-Sandiaga ke Pilpres 2019. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Tak hanya itu, ia menegaskan, PKS yang juga sebagai partai pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) harus dirangkul.

"Dalam konteks yang lebih besar, seperti disampaikan Pak Prabowo kami ingin mengedepankan politik merangkul. PKS tentu salah satu elemen penting di bangsa ini yang salah satu dari 9 partai, yang memang harus kita rangkul. Soal teknisnya saya pikir gampang aja, nanti begitu akan ada pertemuan, teman-teman akan diupdate," pungkasnya.

Diketahui, Prabowo telah menyambangi Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pertemuan ini dilakukan usai perhelatan atau pencoblosan Pilpres 2024.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan Prabowo-Gibran Mulai Bahas Susunan Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Prabowo-Gibran Mulai Bahas Susunan Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya