Dengarkan Curhat warga, Polres Jakpus Minta Korban Bully dan KDRT Lapor Polisi

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro soroti kasus bullying yang menimpa anak-anak. Menurut dia, masih ada temuan kasus bully terhadap anak-anak baik di sekolah maupun di rumah.

Hal itu disampaikan saat melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Lobby Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024). Susatyo kemudian meminta orang tua ikut memantau perkembangan anak-anaknya.

Dia mengatakan, jika ada indikasi menjadi korban bullying diharapkan membuat laporan ke polisi.

"Apabila anak kita murung dibully oleh temennya di sekolah, kita komunikasikan dengan guru wali kelasnya untuk ditindak lanjuti, kalau perlu konsultasikan ke Unit PPA untuk membuat jera pelaku bully di sekolah," kata Susatyo dalam keterangan tertulis.

"Sehingga anak kita tidak merasa minder maupun ketakutan lagi karena ulah teman-temannya yang bercanda berlebihan," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Susatyo juga menyinggung kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Susatyo meminta korban KDRT tidak takut untuk mengadukan ke kepolisian.

"Apabila ada istri maupun anak kita dianiaya oleh suami silahkan konsultasi dan laporkan di Unit PPA untuk diproses hukum untuk membuat jera suami. Sayangi buah hati kita jangan sampai dipukul nanti trauma sampai dewasa membekas akibat perlakuan orangtuanya dimasa lalu," ucap dia.

Kegiatan Jumat Curhat dihadiri oleh PJU Polrestro Jakpus, tiga pilar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta warga di sekitar Pasar Tanah Abang.

Kepada warga, Susatyo mengatakan, kepolisian bersama 3 Pilar rutin menggelar patroli untuk mencegah kejahatan jalanan, mencegah tawuran antar remaja.

Menurut dia, peran orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak di lingkungannya, jangan sampai salah pergaulan yang dapat merusak masa depan generasi anak-anak.

"Apabila anak-anak kita ada perubahan tingkah lakunya kita segera hubungi Bhabinkamtibmas maupun Babinsa untuk konsultasi supaya anak-anak kita tidak terjerumus ke masalah narkoba yang dapat merusak masa depan, mari kita selamatkan generasi muda kita," ucap dia.

Polrestro Jakpus juga menyediakan berobat gratis, makan siang gratis serta memberikan edukasi dan konsultasi masalah narkoba dan kriminal untuk memberikan pemahaman kepada warga.