DPR Gelar Sesi Pertemuan Parlemen Sedunia Bahas Pengelolaan Air di WWF 2024

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bekerja sama dengan Forum Parlemen Sedunia (Inter-Parliamentar Forum/IPU) juga akan menjadi tuan rumah dari sesi pertemuan antar parlemen se-dunia mengenai air.

oleh Fachri pada 19 Mei 2024, 11:40 WIB
Diperbarui 19 Mei 2024, 11:39 WIB
WWF 2024.
World Water Forum 2024. (Foto: WWF)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi tuan rumah dari gelaran World Water Forum yang dihelat dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2024. Dalam gelaran itu, pemerintah, parlemen, kalangan swasta dan masyarakat sipil akan berkumpul membahas mengenai pengelolaan air.

Berkaitan dengan itu, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bekerja sama dengan Forum Parlemen Sedunia (Inter-Parliamentar Forum/IPU) juga akan menjadi tuan rumah dari sesi pertemuan antar parlemen se-dunia mengenai air.

Pertemuan parlemen sedunia ini merupakan bagian dari rangkaian acara World Water Forum yang ke-10, khususnya Parliamentary Process, dimana parlemen memiliki perspektif dan peran yang sangat penting dalam perumusan legislasi dananggaran terkait dengan kebijakan pengelolaan air.

Sebanyak 36 delegasi parlemen dari berbagai negara dan sejumlah perwakilan organisasi regional dan internasional akan menghadiri rangkaian kegiatan pertemuan parlemen dalam rangka WWF yang ke-10. Delegasi akan berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bertukar pandangan mengenai perumusan legislasi mengenai air melalui empat sesi pleno. 

Masing-masing sesi akan membahas mengenai air dan keterkaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, inovasi dan akses yang lebih inklusif untuk semua pihak, serta bagaimana perubahan iklim dapat berpengaruh terhadap ketersediaan sumber air di seluruh dunia.

Bahas Pengelolaan Air

Pemerintah akan memperkenalkan program perbaikan kualitas air Sungai Citarum sebagai percontohan pengelolaan sumber daya air dalam World Water Forum ke-10. (Foto:Kementerian PUPR)
Pemerintah akan memperkenalkan program perbaikan kualitas air Sungai Citarum sebagai percontohan pengelolaan sumber daya air dalam World Water Forum ke-10. (Foto:Kementerian PUPR)

Pertemuan antar delegasi parlemen juga akan membahas mengenai bagaimana diplomasi dapat berperan untuk memajukan kerja sama dalam pengembangan teknologi pengelolaan air. Selama pertemuan delegasi parlemen negara-negara, juga akan dikenalkan pada kearifan lokal Indonesia terkait dengan pengelolaan air di masyarakat.

Sejumlah ahli pembangunan berkelanjutan dari badan-badan PBB dan beberapa organisasi internasional yang fokus pada isu-isu pembangunan global didaulat menjadi panelis. Pertemuan itu pun akan menghasilkan dokumen politik yang akan menjadi referensi para pengambil kebijakan dan anggota parlemen dalam merumuskan solusi.

Tak hanya itu, dokumen politik tersebut juga bertujuan menghasilkan komitmen politik untuk perbaikan pengelolaan air dan memfasilitasi akses yang lebih mudah di seluruh dunia terhadap air dan sanitasi.

Sebagai informasi, sesi khusus parlemen akan dibuka pada tanggal 20 Mei 2024 oleh Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani, kemudian Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI, Dr. Fadli Zon dan Presiden Dewan Air Dunia (World Water Council/WWC) Loic Fauchon.

Jika ingin mendapatkan berita terbaru terkait DPR di Liputan6.com, bisa dilihat di sini.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya