Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengubah nama program makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis untuk anak-anak. Makan siang gratis menjadi salah satu program unggulan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ketika masa kampanye Pilpres 2024.

Bahkan, saat kampanye Pilpres 2024, Prabowo maupun Gibran Rakabuming Raka mengeklaim program makan siang gratis sudah diterapkan di 76 Negara, Sedangkan 7 negara, termasuk Indonesia akan mempersiapkannya.

Kini, presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah nama program makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis. Prabowo pun mempertimbangkan membuat kementerian atau lembaga khusus untuk menangani program ini agar program unggulannya ini efisien tanpa kebocoran.

Bila program makan siang gratis baru dilakukan pada siang hari, maka kebijakan ini dinilai sia-sia, karena anak sekolah sudah pulang. "Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?" kata Prabowo, Kamis 23 Mei 2024.

Buat memuluskan program makan bergizi gratis ini, Indonesia telah belajar dari Jepang dan negara-negara lain. "Indonesia terbuka untuk belajar dari negara-negara yang sudah menyelenggarakan makan siang gratis atau yang saat ini sudah diubah namanya oleh presiden terpilih menjadi program makan bergizi, termasuk dari Jepang," ujar Menteri Koordinator Bidang atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Tokyo, Jepang, Jumat 24 Mei 2024.

Menurut Airlangga Hartarto, Jepang sudah berpengalaman menerapkan program tersebut sejak akhir Perang Dunia II. Selain itu, pemerintah Indonesia tengah mempelajari dan melakukan studi banding dengan China terkait program serupa.

Selain Jepang dan China, negara mana saja yang menerapkan program makan siang gratis di sekolah? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: