Liputan6.com, Jakarta - Salah satu aspek tumbuh kembang yang perlu diperhatikan pada bayi yakni perkembangan motoriknya. Ini karena perkembangan motorik mencakup kemampuan bayi untuk bergerak dan mengontrol gerakan tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan di New York University menunjukkan bahwa penggunaan popok ikut memengaruhi perkembangan motorik bayi. Riset tersebut menyimpulkan, popok menimbulkan gangguan di antara kaki sehingga membuat anak sulit berjalan. Penggunaan popok bisa memengaruhi pergerakan kaki, keseimbangan, serta posisi anak ketika belajar berjalan.
Baca Juga
"Pada penelitian lintal budaya dan eksperimental yang menyoroti dampak praktik pengasuhan anak terhadap keterampilan motorik bayi, kami bertanya, apakah penggunaan popok, praktik pengasuhan anak yang tampaknya tidak berbahaya, memengaruhi cara berjalan bayi," demikian tulis para peneliti.
Advertisement
Penggunaan popok yang terisi penuh bisa menghambat gerakan anak saat belajar berjalan karena menghasilkan "bulk" diantara kedua tungkai kaki sehingga menyebabkan anak kesulitan mengatur keseimbangan.
Bulk akibat popok yang penuh terisi juga semakin memperberat wide stance atau lebar jarak antara kaki kekita berpijak saat belajar berjalan. Karenanya mengganti popok secara berkala sangat dianjurkan serta menjadi cara memastikan kenyamanan sehingga menjadi kunci utama agar tidak membatasi gerak pinggul dan lutut anak khususnya ketika belajar jalan.
Â
Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Bayi
Terkait hal tersebut, PT Multi Medika Internasional Tbk menghadirkan kampanye baru guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya stimulasi tumbuh kembang motorik bayi dan pemilihan popok yang tepat. Sejumlah kegiatan edukasi mengenai motorik bayi bersama para pakar (expert) di bidang kesehatan anak dilakukan melalui IG Live, serta workshop edukasi mengenai stimulasi tumbuh kembang anak menjadi bagian dari kegiatan kampanye.
Seperti telah disebutkan, pemilihan popok yang tepat juga berperan penting dalam mendukung kenyamanan dan kesehatan bayi, khususnya kulit bayi. Popok yang baik harus memberikan kenyamanan maksimal, memiliki daya serap tinggi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
Â
Advertisement
Gunakan Teknologi Triple Core SAP
CEO MMI Mangky Mangarek mengatakan, pihaknya merancang popok dengan teknologi terbaru Triple Core SAP sebagai upaya memastikan bayi tetap nyaman.
"Popok yang nyaman dan aman sangat penting bagi kesehatan dan kenyamanan bayi. Popok kami dirancang dengan teknologi terbaru yakni teknologi Triple Core SAP untuk memastikan bayi tetap kering dan nyaman sepanjang hari, mendukung mereka untuk bergerak bebas dan aktif," jelas Mengky melalui keterangan tertulis.Â
Mengky menambahkan, produk popok terbaru MMI tersebut terbuat dari bahan lembut dengan daya serap tinggi sehingga ramah pada kulit dan dapat mencegah kebocoran.