Ledakan di Klapanunggal Bogor, Densus 88 Turun Tangan Olah TKP

Rio mengatakan, hasil olah TKP akan disampaikan dalam beberapa hari kedepan. Sedangkan untuk lokasi TKP saat ini telah disterilkan petugas dengan pemasangan garis polisi

oleh Tim News diperbarui 14 Jun 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 20:40 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Bogor masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di sebuah rumah kawasan Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Proses olah TKP dilakukan bersama Tim Densus 88 Antiteror Polri dan Satuan Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polri.

“Iya, Polres Bogor dibantu oleh Densus 88 dan Sat Jibom Kelapa Dua Gegana,” kata Kapolres Bogor AKBP, Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Lebih lanjut, Rio mengatakan, hasil olah TKP akan disampaikan dalam beberapa hari kedepan. Sedangkan untuk lokasi TKP saat ini telah disterilkan petugas dengan pemasangan garis polisi.

“Sudah di police line, sudah ditutup, sudah olah TKP semua. Nah hasilnya seperti apa nanti kita rilis,” imbuhnya.

Disisi lain, Rio pun baru bisa menyampaikan dari hasil pemeriksaan awal penyidik di lokasi, ditemukan barang bukti sebuah kimia yang tersimpan.

“Betul ada (ledakan), potassium chloride. Jadi dari jibom itu, kan ngundang jibom dari Mako dan Densus. Jadi betul ada (ledakan),” ucap Rio.

 

1 Orang Dilaporkan Terluka

Olah TKP Ledakan di Monas
Petugas memasang garis pembatas polisi (police line) di area ledakan sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (3/12/2019). Dalam ledakan itu dua anggota TNI menjadi korban dan mengalami luka. (merdeka.com/Imam Buhori)

Adapun akibat ledakan itu, kata Rio, membuat satu orang terluka. Korban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.

“Ada satu korban, tangannya diamputasi, kakinya diamputasi,” ucapnya.

Meski demikian, Rio menegaskan terkait ledakan itu belum bisa dikatakan berasal dari sebuah bom. Sebab sampai saat ini pihaknya masih mendalami terkait penyebab dari ledakan tersebut.

“Tapi bukan bom ya. Jadi terjadi ledakan dari potassium chloride. Peruntukannya untuk apa, masih didalami sama Densus 88 dan Sat Gegana Kelapa Dua,” ujarnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya