Cak Imin: Pemilih PKB Meluas, Dulu Grassroot Sekarang Dipilih Kalangan Elite

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, mengakui pesta demokrasi 2024 sangat membekas secara pribadi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 15 Jul 2024, 02:15 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2024, 02:15 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di acara "Ta'aruf Politik" Calon Kepala Daerah di Hotel Mercure Jakarta, Rabu (1/5/2024) (Liputan6/com/Ady Anugrahadi)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Liputan6/com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, mengakui pesta demokrasi 2024 sangat membekas secara pribadi. Sebab, menurutnya, Pemilu 2024 telah menjadikan PKB partai yang membawa harapan baru, dan kekuatannya diakui oleh semua pihak.

"Alhamdulillah 2024 PKB menjadi partai yang membawa harapan baru dan diakui sebagai partai yang kuat," kata pria karib disapa Cak Imin tersebut saat membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah II di Ungaran, Semarang, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (14/7/2024).

Cak Imin menyebut jangkauan konstituen PKB saat ini semakin luas berkat konsistensi serta upaya adaptasi terhadap fenomena disrupsi atau perubahan di berbagai lini.

Dia pun mengakui kalau pada Pemilu 2019 pemilih PKB terbatas di kelompok grassroot. Namun tidak pada Pemilu 2024, sebab saat ini kalangan elite pun turut memilih PKB.

"PKB 2024 dipilih bukan saja oleh grassroot, tapi juga kalangan elite. Berbeda dengan tahun 2019 grassroot semua yang milih. Ruang pemilih PKB sudah bergeser dalam strata kualitas hidup masyarakat. Itu artinya kemajuan yang harus disyukuri oleh PKB," bangga Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mendorong seluruh pemimpin PKB untuk mampu membaca cara pandang perubahan di setiap lini.

"Kita tidak boleh lengah, harus mengerti dalam berselancar menapaki perubahan ini," wanti dia.

Di sisi lain, Cak Imin memastikan jika PKB akan terus mengabdikan diri kepada Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB akan terus mengabdi kepada NU dengan cara-cara yang efektif dan terukur. PKB akan terus mengabdi kepada Nahdliyin dengan cara yang modern," dia menandasi.

 

Cak Imin Klaim PKB Partai Paling Murah Biaya Pileg 2024

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklaim jika PKB adalah satu-satunya partai dengan biaya termurah saat kontestasi Pileg 2024 dibanding dengan partai-partai lainnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklaim jika PKB adalah satu-satunya partai dengan biaya termurah saat kontestasi Pileg 2024 dibanding dengan partai-partai lainnya. (Tim Humas PKB)

Cak Imin mengaku senang banyak pihak yang terlibat dalam Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah II. Menurut Cak Imin, mereka yang mengikuti giat tersebut adalah sosok pemimpin PKB di masa yang akan datang.

"Saya bersyukur bertemu pemimpin PKB hari ini dan di masa yang akan datang. Pemimpin PKB penting dan strategis bukan hanya buat PKB, karena ketika bicara soal pemimpin PKB maka tentu mereka harus lengkap dan ikut serta memimpin bangsa," ujar Cak Imin.

Dalam amanatnya, Cak Imin mengeklaim jika PKB adalah satu-satunya partai dengan biaya termurah saat kontestasi Pemilihan Umum Legislatif atau Pileg 2024 dibanding dengan partai-partai lainnya. Alasannya, kata dia, hal itu dikarenakan konsistensi atas kenyataan yang ada di lapangan.

"Saya yakin PKB adalah partai dengan biaya termurah di banding partai-partai lainnya (di Pileg 2024). Kenapa? Karena kita konsisten dan bisa membaca realitas yang tumbuh di masyarakat, sehingga kita bisa mencapai titik ini," kata Cak Imin.

Cak Imin menyebut, konsistensi adalah hal yang diamanatkan para pendiri PKB. Maka hal itu menjadi mutlak dan harus dipertahankan dan diamalkan oleh seluruh Pemimpin PKB.

"Hari ini kita eksis karena kita konsisten mengamalkan ajaran para pendiri PKB dalam mengelola kehidupan, terutama kehidupan politik. Semua ajaran beliau-beliau kita amalkan di Pemilu 2024. Setidaknya kita sudah melaksanakan fardu kifayah perjuangan politik," terang Cak Imin.

Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya