KSP Pastikan Pembangunan IKN di Kaltim Tak Ganggu Habitat Orang Utan

KSP mengklaim, habitat orang utan lokasinya sangat jauh dari pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 03 Agu 2024, 15:51 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 15:51 WIB
Kesiapan jelang seremoni perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024. (Foto: Otorita IKN)
Kesiapan jelang seremoni perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024. (Foto: Otorita IKN)

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP)memastikan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mengganggu kehidupan orang utan. Sebab, habitat orang utan diklaim sangat jauh lokasinya dari pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Bahwa pembangunan atau perpindahan ibu kota negara kita dari Jakarta ke Nusantara itu ternyata sama sekali tidak mengganggu kehidupan orang utan. Mereka (orang utan) ternyata lokasinya jauh dari pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan," kata Tenaga Ahli Utama KSP Ratna Dasahasta dalam acara ASNFest 2024 bertajuk "ASN Muda di Ibu Kota Nusantara" di Kompleks Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Dalam pemaparan ini, turut diputar film dokumenter yang dibuat oleh tim KSP berjudul 'Orang Utan dan Masa Depan Ekosistem Ibu Kota Nusantara' yang juga menyampaikan pesan bahwa pembangunan IKN tidak mengganggu habitat primata asal Pulau Kalimantan tersebut.

Ratna menceritakan tujuan pembuatan film tersebut lantaran adanya kekhawatiran pembangunan IKN nantinya akan merusak hutan, lingkungan hidup, dan juga mengganggu orang utan.

"Kenapa kemudian saya kepikiran untuk membuat story tentang oran utan di IKN, tadi di video sudah disampaikan sebenarnya, di dunia ini orang utan itu hanya ada di Kalimantan dan hanya ada di Sumatera, hanya ada di Indonesia dan dua pulau itu saja," katanya, seperti dikutip dari Antara.

 

Jawab Kritik dari Dalam dan Luar Negeri

Memantau Progres Pembangunan Jalan Tol Menuju IKN
Foto yang diambil pada tanggal 12 Juli 2024 ini menunjukkan pemandangan dari udara dari jalan tol baru yang menghubungkan Ibu Kota Nusantara dengan kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. (Foto: AFP)

Selain itu, orang utan juga merupakan simbol atau ikon dari lingkungan hidup. "Dengan orang utan bisa hidup, sebenarnya hutannya pasti bagus," ujar Ratna.

Oleh sebab itu, kata dia, dalam menjawab tudingan miring dari publik baik di dalam negeri maupun dunia internasional, KSP perlu menyampaikan informasi tentang orang utan dan bagaimana kaitannya dengan pembangunan IKN, karena kritik atau kekhawatiran tersebut tidak bisa diabaikan.

"Jadi, itu harus dijawab. Kalau tidak nanti pikirannya macam-macam. Produk komunikasi berupa audiovisual itu menjadi salah satu yang paling mudah untuk dicerna sama publik hari ini, sehingga riset yang panjang bertemu berapa orang, bertemu dengan beberapa yayasan, kemudian film ini saya ingin menyampaikan message bahwa pembangunan atau perpindahan ibu kota negara kita dari Jakarta ke Nusantara itu ternyata sama sekali tidak mengganggu kehidupan orang utan," ujar Ratna.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya