Momen HUT RI ke-79, Kota Bogor Gelar Doa Bersama 6 Tokoh Agama di Tugu Kujang

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan HUT ke-79 RI di Kota Bogor digelar dengan doa bersama yang diikuti oleh tokoh lintas agama di kawasan Tugu Kujang, Bogor, Sabtu (17/8/2024).

Ada 6 tokoh agama yang memimpin doa secara bergantian pada perayaan kemerdekaan Indonesia ini. Mereka adalah KH TB Muhyidin (Islam), Romo Michael Endro (Katolik), Pendeta Estetiana Raprap (Kristen), Mangku I Nengah Widiana (Hindu), Xie Shang (Buddha), dan Andri Harsono (Konghucu).

Doa bersama lintas agama ini merupakan rangkaian dari Festival Merah Putih (FMP), dimana event ini dihelat di Kota Bogor selama sebulan penuh untuk menyambut dan menyemarakan HUT RI.

Ketua Umum FMP 2024, Hendryanto Liebrata mengatakan doa bersama ini diharapkan bisa menjaga kebersamaan yang telah terjalin di Kota Bogor selama bertahun-tahun.

"Mudah-mudahan Kota Bogor selalu berada dalam situasi yang aman dan kondusif. Begitu juga warganya semoga selalu bisa hidup bersama demi kemajuan Indonesia," ucapnya.

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari berharap kegiatan ini bisa memberikan kedamaian bagi Kota Bogor, sehingga dihindarkan dari musibah, keretakan sosial, dan kesulitan atau ancaman lain.

"Semoga masyarakat juga senantiasa bisa semakin direkatkan dengan keberagaman yang ada, disehatkan, dan dijauhkan dari marabahaya," tutur Hery.

Herry juga mendoakan agar Pilkada serentak yang akan diselenggarakan di Kota Bogor bisa berjalan lancar dan kondusif serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Kota Bogor.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/8/2024).

Jalur dari arah menuju Puncak Bogor yang berada persis di Simpang Gadog ditutup sementara selama upacara berlangsung.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, jalan mulai ditutup sekitar pada pukul 10.00 WIB. Pengendara yang hendak menuju Puncak baik dari arah Jalan Raya Ciawi maupun Tol Jagorawi diberhentikan.

Upacara detik-detik proklamasi ditandai dengan bunyi sirine selama 1 menit. Upacara yang berjalan khidmat itu kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI.

Tak hanya petugas Satlantas Polres Bogor, para pengguna jalan juga tampak khidmat mengikuti upacara perayaan kemerdekaan RI.

Upacara diakhiri dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Usai upacara, jalur kembali dibuka satu arah atau one way menuju Puncak.

"Kami sengaja menggelar upacara di Simpang Gadog sekaligus mengajak pengendara yang akan menuju kawasan wisata Puncak untuk sama-sama melaksanakan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto.

Menurutnya, para pengendara tampak antusias mengikuti upacara tersebut. Bahkan, sejumlah pemotor turun dan berdiri tegap mengikuti prosesi upacara kemerdekaan Indonesia. "Walaupun dengan cara yang sederhana, namun tetap terasa khidmat," pungkasnya.