Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. Dia mengatakan, pihaknya akan mengeksekusi program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan para santri mulai Januari 2025.
"Badan Gizi Nasional ini kan sebetulnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritasnya Pak Presiden terpilih. Tapi karena terkait dengan siklus anggaran, agar bisa dilaksanakan tahun 2025 dan dari Januari," ujar Dadan usai dilantik Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024).
Baca Juga
Dadan Hindayana tak menampik, badan yang dipimpinnya memang dibentuk khusus untuk mengakomodir program yang sebelumnya dikenal dengan program makan siang gratis itu. Maka dari itu, pada sisa waktu sebelum program dieksekusi, semua persoalan teknis sudah siap dijalankan.
Advertisement
"Dalam nota keuangan kan sudah harus masuk anggarannya, dan itu sudah, saya ditunjuk sebagai kepalanya dan saya bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya agar Januari program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan," jelas Dadan.
Akademisi dari IPB ini pun optimistis program makan bergizi gratis terlaksana. Tidak hanya bagi pelajar sekolah dan santri, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita demi memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Dia pun berharap, pada Desember 2024 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah bisa diterima oleh lembaganya. Sehingga pada tanggal 2 Januari sudah bisa bergerak di seluruh Indonesia.
"Kami harapkan minggu pertama Desember itu sudah terima DIPA. Kalau sudah terima DIPA artinya 2 Januari (2025) program ini sudah bisa dilaksanakan," tandas Dadan.
Jokowi Lantik Kepala BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional, dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik tiga kepala badan baru di kabinetnya. Mereka adalah, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala Badan Gizi Nasional.
Mereka yang dilantik adalah Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM.
"Sebelum saya mengambil sumpah, sebagai Kantor Komunikasi Kepresidenan, Kepala Badan Gizi Nasional, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, terlebih dahulu saya akan bertanya dulu kepada saudara-saudara, bersediakah saudara diambil sumpah?," tanya Jokowi kepada mereka di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8/2024).
"Bersedia," jawab mereka.
"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Usai bersumpah, mereka yang dilantik pun menandatangani surat pelantikan di hadapan Presiden Jokowi secara bergiliran.
Â
Advertisement