Cak Imin Ungkap Pesan Ma’ruf Amin Usai Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali terpilih menjadi Ketum PKB secara aklamasi dalam Muktamar PKB di Bali. Sementara Ma'ruf Amin ditunjuk menjadi Ketua Dewan Syuro PKB.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Agu 2024, 10:56 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 10:55 WIB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali terpilih menjadi Ketum PKB melalui Muktamar PKB yang digelar di Bali. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghadiri dan membuka Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2024 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024). Menanggapi kehadiran Ma’ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui ada pesan khusus dari sang wakil presiden kepada dirinya dan partai.

“Kyai Ma’ruf Amin mengajak untuk benar-benar konsisten di dalam berjuang bersama,” kata pria karib Cak Imin di Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (25/8/2024).

Cak Imin menambahkan, dirinya juga bersyukur sebab semalam Ma’ruf Amin telah diberi mandat oleh para kiai dan para masyayikh sebagai ketua dewan syuro PKB.

“Saya senang dan bangga bersyukur Kiai Ma’ruf ditunjuk oleh para kiai untuk menjadi Ketua Dewan Syuro sekaligus bersedia untuk bersama sama menguatkan DPP PKB,” ungkap Cak Imin.

Dia pun memastikan, dalam 1 x 24 jam dirinya akan membuat susunan kepengurusan PKB, khususnya memasukkan nama KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro.

“Insya Allah, 1 × 24 jam udah selesai,” kata Muhaimin Iskandar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diusulkan Para Kiai Lewat Musyawarah

Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Foto: BPMI Setwapres)

Sebagai informasi, sebelum dimandat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB periode 2024-2029, terlebih dahulu ada rapat Ma’ruf Amin bersama para alim ulama dan masyayikh. Mereka adalah Kyai Nurul Huda Jazuli dari Ploso Kediri, kemudian Kyai Kafabih dari Lirboyo, Kyai Said Aqil Siradj dari Ciganjur, Kyai Subhan dari Kabupaten Brebes, Kyai Abdussalam dari Denanyar Jombang, Kyai Saifullah Maksum dari Jakarta, Kiai Taufiq Abdullah dari Banjarnegara, Kyai Robikin Emhas dari Malang, dan beberapa kaiai lainnya.

“Berdasarkan musyawarah itu para kiai menyetujui dan mengusulkan Al-Mukarrom Profesor Doktor Kyai Haji Ma’ruf Amin sebagai ketua dewan syuro PKB,” kata Cak Imin menandasi.


Cak Imin Jadi Ketum PKB Secara Aklamasi

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Humas PKB)
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Humas PKB)

Sebelumnya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali ditunjuk secara aklamasi dan menjadi mandataris tunggal sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029. Hal itu diputuskan usai seluruh peserta rapat pleno Muktamar PKB Bali menyetujuinya.

"Memutuskan dan menetapkan Doktor Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2024-2029, ditetapkan di Bali, Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 00.01 waktu Bali," kata Jazilul Fawaid selaku pimpinan sidang pleno di Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024).

Sebelum ditetapkan, pria yang karib disapa Cak Imin tersebut sudah mengantongi persetujuan dari total 38 Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) untuk menjadi ketua umum PKB untuk periode 2024-2029.

Persetujuan tersebut berlangsung secara aklamasi, sebab seluruh Dewan Pengurus Wilayah di 38 provinsi secara musyawarah mufakat hanya meminta nama Cak Imin untuk mengemban jabatan tersebut.

"Setuju!" ucap peserta muktamar.

Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya