Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPC Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel), Li Claudia Candra, membenarkan bila Ahmad Riza Patria mundur dari kontestansi Pilkada Kota Tangsel, Rabu (28/8/2024).
āBenar, bahwa Ahmad Riza Patria bakal calon wali kota yang awalnya kami usung untuk maju di Pilkada Kota Tangsel, mundur dari pencalonan,ā ungkap Li Claudia, di Kantor DPC Gerindra Tangsel.
Baca Juga
Menurutnya, langkah Riza Patria tersebut dinilai wajar dari praktek politik yang sangat dinamis. Pihaknya sebagai kader, hanya tunduk dan patuh terhadap putusan pimpinan pusat.
Advertisement
āDengan begitu dinamisnya politik hari ini kami juga harus memikirkan kepentingan yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat Tangsel,ā katanya.
Namun, apakah Gerindra akan mengusung kader internal lain atau bergabung dengan mengusung calon incumbent, hal tersebut belum diutarakan oleh Li Claudia.
āNanti ya, jam 4 sore,ā singkatnya.
Seperti diketahui sebelumnya, setelah dikabarkan mundur dari Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Marshel Widianto, terlihat menyambangi Kantor DPC Gerindra wilayah tersebut, Rabu (28/8/2024).
Belum diketahui apa maksud dan tujuan Marshel mendatangi kantor DPC tersebut, namun saat masuk sebentar, kemudian keluar kembali, Marshel hanya memberikan sedikit keterangan kepada awak media.
āSoal kedatangan saya ke DPC Tangsel, nanti saya jelaskan jam 4 (sore),ā ungkapnya.
Marshel pun mengaku, dirinya tengah ditunggu oleh pengurus di kantor DPP Gerindra di Jakarta. Makanya, tak sampai 30 menit, Marshel sudah meninggalkan kantor DPC Gerindra Tangsel.
āSaya dipanggil pusat dulu,ā singkatnya.
Demokrat Benarkan Kabar Riza Patria Mundur
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani membenarkan kabar bahwaĀ Ā bakal calonĀ Riza PatriaĀ danĀ Marshel Widianto, mundur dari kontestasi Pilkada Tangerang Selana (Tangsel). Keduanya mengalihkan dukungan kepada paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza - Marsel menjadi Benyamin - Pilar,ā kata Kamhar dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024).
Kamhar menyebut perubahan di detik akhir dalam Pemilu adalah hal sangat wajar terjadi. āIni dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi dimenit-menit terakhir,ā kata dia.
Dengan beralihnya dukungan pada pasangan Benyamin-Pilar, menurut Kamhar hal ini ini balik ke opsi awal dengan mengakomodir aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tanggerang Selatan.
Advertisement