Berlakukan One Way di Kawasan Puncak, Polisi Sebut Volume Kendaraan Mulai Berkurang

Hasil konfirmasi dengan Polres Cianjur volume kendaraan saat ini sudah mulai berkurang.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Sep 2024, 12:22 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2024, 12:19 WIB
Ganjil Genap Puncak Bogor
Kawasan Puncak Bogor (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (SSA) dikawasan Puncak Bogor, Senin (16/9/2024). Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan seperti hari kemarin.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menerangkan, pihak kepolisian memprioritaskan wisatawan yang hendak kembali dari Puncak menuju ke Bogor maupun Jakarta. Arus lalu lintas menuju puncak melalui Ciawi pun ditutup untuk sementara waktu.

"Untuk sementara kita prioritaskan rekan-rekan yang mau turun," kata dia saat dihubungi Senin, (16/9/2024).

Rizky mengatakan, rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau SSA sudah diberlakukan sejak pukul 06:00 WIB. Menurut dia, langkah ini diambil guna memperlancar kendaraan yang turun dari Puncak menuju ke Jakarta dan sekitarnya.

"Kita prioritaskan kepada wisatawan agar mudah kembali ke rumah masing-masing," ujar dia.

Volume Mulai Berkurang

Tak dipungkiri, Rizky menilai kebijakan SSA dinilai efektif untuk mengurai kepadatan. Hasil konfirmasi dengan Polres Cianjur volume kendaraan saat ini sudah mulai berkurang.

"Kita sudah cek di kawasan Cipanas dan Cianjur, saya konfirmasi Polres Cianjur kemacetan sudah terurai," ucap dia.

Lihat Dinamika

Rizky belum dapat memprediksikan sampai kapan kebijakan SSA atau sistem satu arah berakhir. Sebab, pemberlakuan melihat dinamika di lapangan.

"Sampai dengan habis ekornya, jadi kebijakan ini mengikuti arus lalu lintas. Mudah-mudahan lebih cepat tersedot sehingga rekan-rekan yang kembali ke Jakarta juga lebih lancar," ucap dia.

Mencegah terjadinya penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1444H, Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas berupa One Way, Contra Flow, dan Ganjil Genap.
Mencegah terjadinya penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1444H, Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas berupa One Way, Contra Flow, dan Ganjil Genap. (Sumber: Instagram @official.jasamarga)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya