Sisa 20 Hari, Pramono Yakin Jokowi Tak Tunjuk Seskab Definitif

Pramono tak mempersoalkan apabila nantinya Jokowi menunjuk Seskab definitif. Termasuk, apabila Seskab definitif bukan berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Sep 2024, 13:20 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 13:20 WIB
Naik Oplet, Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno Bergerak Menuju KPU Jakarta
Pramono Anung dan Rano Karno maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur setelah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pramono Anung meyakini Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menunjuk Sekretaris Kabinet (Seskab) definitif penggantinya. Pasalnya, kata dia, masa pemerintahan Jokowi tersisa 20 hari saja.

Jokowi sendiri telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara, Pratikno sebagai Plt Seskab. Pramono menilai Pratikno akan menggantikan tugasnya hingga masa jabatan Jokowi berakhir 20 Oktober 2024.

"Ini kan tinggal 20 hari dari sekarang dan saya yakin lah karena Plt-nya sudah ditunjuk, maka Plt yang akan menyelesaikan ini," kata Pramono kepada wartawan usai menghadiri acara perpisahan bersama pegawai Setkab di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Kendati begitu, Pramono tak mempersoalkan apabila nantinya Jokowi menunjuk Seskab definitif. Termasuk, apabila Seskab definitif bukan berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).

"Oh, enggak apa-apa," ujar Politisi PDIP itu.

Disisi lain, dia menuturkan komunikasinya dengan Jokowi tetap baik dan terbuka. Hal ini tak berubah saat hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan (PDIP) sedang tidak baik.

"Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Presiden maupun Wakil Presiden bahkan ketika hubungan beliau dengan partai yang dekat dengan saya ada perbedaan, saya tetap menjalin komunikasi dengan baik dan terbuka," tutur Pramono.

 

Pramono Minta Pengunduran Diri Disetujui pada 22 September 2024

Pramono Anung-Rano Karno Temui Fauzi Bowo di Museum MH Thamrin
Di Museum MH Thamrin, Pramono Anung dan Rano Karno melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pramono menyampaikan dirinya memang meminta kepada Jokowi agar pengunduran dirinya disetujui pada 22 September 2024. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan calon yang berlaga pada Pilkada 2024 pada 22 September.

"Karena tanggal 22 September ini kan hari penetapan, saya tidak mau ketika sudah ditetapkan menjadi beban di kantor ini," ucap dia.

Seperti diketahui, Pramono Anung maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024 bersama Rano Karno. Pramono dan Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).

 

Teken Keppres

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani keputusan presiden (keppres) pemberhentian Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet. Jokowi mengatakan sosok Seskab definitif pengganti Pramono Anung saat ini masih dalam proses.

"Iya, sudah saya tandatangani (keppresnya)," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

"Masih, masih dalam proses (Seskab definitif), masih dalam proses," sambungnya.

Infografis Sorotan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sorotan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya