Tingkatkan Layanan Haji-Umroh, BPKH Limited Siapkan Bus Baru di Tanah Suci

Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerjasama dengan tiga syarikah transportasi yang telah memiliki izin lengkap dari otoritas pemerintah Saudi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Sep 2024, 14:42 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 13:02 WIB
Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat untuk memperkuat layanan bagi jemaah haji dan umroh (Istimewa)
Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat untuk memperkuat layanan bagi jemaah haji dan umroh (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat untuk memperkuat layanan bagi jemaah haji dan umroh. Sidiq Haryono, selaku Mudir BPKH Limited mengatakan ekspansi dilakukan adalah penyediaan armada bus baru.

“Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerjasama dengan tiga syarikah transportasi yang telah memiliki izin lengkap dari otoritas pemerintah Saudi,” kata Sidiq seperti dikutip dari siaran pers, Senin (30/9/2024).

Sidiq menjelaskan, tiga syarikah transportasi tersebut adalah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif. Bersama BPKH Limited, ketiganya sudah bersepakat melalui nota kesepahaman yang ditandatangani pada pembukaan Expo Amazing Indonesia yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Gedung Al-Mutlaq Jeddah, Arab Saudi pekan lalu, Kamis (26/9/2024).

“Dalam kerja sama ini BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru. Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jemaah haji dan umrah dengan rute Mekkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah”, jelas Sidiq.

Sidiq menambahkan, demi menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerjasama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) maupun Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

“Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jemaah haji dan umrah. Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jemaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di tanah suci,” harap Sidiq.

Komunikasi

Sidiq melanjutkan, saat ini pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum DAMRI sebagai BUMN yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.

“Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di tanah suci," Sidiq menandasi.

Sebagai informasi, upaya terbaru yang dihadirkan BPKH Limited mendapat sambutan positif dari ekosistem di industri ini. Joko Asmoro, salah satu penggerak asosiasi penyelenggara haji dan umrah menegaskan siap mendukung inisiatif bisnis BPKH Limited.

“Kami dengan senang hati akan menggunakan bus dari BPKH Limited untuk para jemaah umrah dan haji khusus, dengan harapan harga terjangkau dan kualitas bus baru yang prima. Apalagi keuntungan BPKH Limited akan kembali kepada jemaah haji juga," sambut Joko.

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya