Top 3 News: Tujuh Pernyataan Polisi Terkait Diskusi Forum Tanah Air Dibubarkan Sekelompok Orang

Diskusi Forum Tanah Air (FTA) yang sedianya bakal digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 28 September 2024, batal dilaksanakan. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiAdy AnugrahadiTim NewsArviola Marchsyalina Syurgandari diperbarui 01 Okt 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 08:30 WIB
Amankan Sidang Putusan Sengketa Golkar, Polisi Siagakan Ratusan Personel
Ilustrasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Diskusi Forum Tanah Air (FTA) bertema 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' yang sedianya bakal digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 28 September 2024, batal dilaksanakan. Itulah top 3 news hari ini.

Diskusi tersebut rupanya dibubarkan oleh orang tak dikenal. Forum Tanah Air (FTA) sebagai penggagas itupun memutuskan untuk menyudahi acara diskusi lantaran sekelompok orang mendatangi lokasi acara hingga membuat onar.

Menurut Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Edy Purwanto, penyelenggara acara diskusi tidak memberikan surat pemberitahuan ke Polres Metro Jaksel maupun Polsek Mampang, sehingga pengamanan pun hanya difokuskan ke kegiatan unjuk rasa yang berlangsung di Pintu Gerbang Grand Kemang.

Kemudian, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menambahkan, pihaknya telah menyita berbagai rekaman video guna mengidentifikasi para pelaku pembubaran diskusi Forum Tanah Air.

Sementara itu, anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly (17) kembali menjalani visum lanjutan. Visum lanjutan dilakukan di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, visum lanjutan ini dilakukan karena untuk bukti tambahan dalam menangani perkara Lolly anak Nikita Mirzani.

Meski begitu, Nurma Dewi tak mau berandai-andai apakah hasil visum ini nantinya bisa menjadikan Vadel Badjideh menjadi tersangka atau tidak.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait seorang pria dianiaya saat sedang bekerja di sebuah hotel kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Adapun, pemicu diduga karena urusan pekerjaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menceritakan, korban DSK (25) bersama dengan pelaku sama-sama bekerja di salah satu hotel di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Ade Ary mengatakan, korban ketika itu keluar beristirahat di pos sekuriti. Saat itu, rekan korban P mengabarkan terduga pelaku inisial M mencari-cari keberadaan korban.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 30 September 2024:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tujuh Pernyataan Polisi Terkait Diskusi Forum Tanah Air Dibubarkan Sekelompok Orang

Diskusi Forum Tanah Air
Diskusi Forum Tanah Air bertema 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional", dibubarkan paksa oleh sekelompok orang tak dikenal. Acara digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024) (Istimewa)

Diskusi Forum Tanah Air (FTA) bertema 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' yang sedianya bakal digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 28 September 2024, batal dilaksanakan.

Namun, diskusi tersebut rupanya dibubarkan oleh orang tak dikenal. Forum Tanah Air (FTA) sebagai penggagas itupun memutuskan untuk menyudahi acara diskusi lantaran sekelompok orang mendatangi lokasi acara hingga membuat onar.

Menurut Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Edy Purwanto, penyelenggara acara diskusi tidak memberikan surat pemberitahuan ke Polres Metro Jaksel maupun Polsek Mampang, sehingga pengamanan pun hanya difokuskan ke kegiatan unjuk rasa yang berlangsung di Pintu Gerbang Grand Kemang.

"Massa yang melakukan pengerusakan itu masuk, kami tidak tahu karena memang kegiatan di dalam juga apa, kami tak tahu karena tak ada pemberitahuan ke Polsek atau Polres terkait kegiatan," ujar Edy kepada wartawan, Sabtu 28 September 2024.

Kemudian, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menambahkan, pihaknya telah menyita berbagai rekaman video guna mengidentifikasi para pelaku pembubaran diskusi Forum Tanah Air.

 

Selengkapnya...


2. Polisi Sebut Hasil Visum Lolly Anak Nikita Mirzani Tak Pasti Jadikan Vadel Badjideh Tersangka

Lolly dan Vadel Badjideh
Pulang ke Indonesia, Lolly mengaku bisa setahun bertahan hidup tanpa bantuan ibu kandungnya, Nikita Mirzani. Kini ia siap berkarier di Tanah Air. (Foto: Dok. Instagram @lauradumpie)

Anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly (17) kembali menjalani visum lanjutan. Visum lanjutan dilakukan di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Mohon izin untuk hari ini update terbaru untuk putri dari NM diminta dokter RSCM kembali visum lanjutan. Hari ini sudah dilakukan visum lanjutan untuk putri dari NM, di RSCM," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jakarta, Senin 30 September 2024.

"Kemarin sudah keluar visum sementara, untuk mengobservasi dan buat kesimpulan harus diambil lebih banyak dari buktinya terutama di RSCM. Oleh karena itu, dari pihak rumah sakit meminta untuk visum lanjutan. Hari ini dilakukan oleh dokter terutama dari ahlinya," sambungnya.

Ia menjelaskan, visum lanjutan ini dilakukan karena untuk bukti tambahan dalam menangani perkara Lolly anak Nikita Mirzani.

 

Selengkapnya...


3. Tak Izin Saat Istirahat, Karyawan Hotel di Bekasi Dipukuli Rekan Kerja

Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Seorang pria dianiaya saat sedang bekerja di sebuah hotel kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Adapun, pemicu diduga karena urusan pekerjaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menceritakan, korban DSK (25) bersama dengan pelaku sama-sama bekerja di salah satu hotel di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Sebagai waiters korban bekerja satu ruangan dengan pelaku," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin 30 September 2024.

Ade Ary mengatakan, korban ketika itu keluar beristirahat di pos sekuriti. Saat itu, rekan korban P mengabarkan terduga pelaku inisial M mencari-cari keberadaan korban.

 

Selengkapnya...

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya