Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 90 mahasiswa di Fakultas Pertanian di Universitas Lampung (Unila) mendapat beasiswa JHL Foundation. Diketahui, beasiswa tersebut berfokus pada tujuan mencetak 1.000 sarjana pertanian.
Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo menyatakan, pemberian beasiswa juga diikuti dengan agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Unila dan Dekan Fakultas Pertanian Unila pada Program 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan dalam 5 tahun.
“Kami bersungguh-sungguh untuk mencetak 1.000 sarjana, beberapa upayanya adalah mendirikan SMK Pertanian, membuat ladang perkebunan, dan memberi beasiswa mahasiswa pertanian,” kata Jerry dalam keterangan pers diterima, Sabtu (5/10/2024).
Advertisement
Jerry mengatakan, beasiswa diberikan dalam bentuk bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 1 juta dan uang biaya hidup sebesar Rp 500 ribu setiap bulannya.
"Kami telah berkomitmen untuk memberi beasiswa pada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. Beasiswa itu diberikan sampai mahasiswa tersebut lulus, atau maksimal 8 semester," jelas Jerry saat berpidato di depan Wakil Rektor dan Dekan serta mahasiswa di Aula Fakultas Pertanian Unila, Bandar Lampung, Rabu (2/10).
Jerry berharap, para penerima beasiswa bisa bersungguh-sungguh dalam studinya dan menyelesaikan setiap tugasnya tepat waktu.
"JHL Foundation mengharapkan komitmen dari penerima beasiswa untuk sungguh-sungguh dalam studinya, dan menyelesaikan kuliahnya tepat waktu,” harap dia.
Jerry juga berharap, setelah lulus, para penerima beasiswa juga diminta untuk mengabdi di bidang pertanian, dan terus menekuni bidang tersebut di dunia kerjanya.
Jerrry berkomitmen, pada tahun depan JHL akan kembali memberi beasiswa untuk 100 mahasiswa pertanian Unila. Alasannya, karena bidan pertanian adalah sumber terbesar Indonesia. Sehingga dia ingin Indonesia bisa unggul.
"Jangan sampai sumber daya alam yang tinggi tapi negara kita krisis pangan nantinya," pesannya memungkasi.
Menuju World Class University
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unila, Ayi Ahadiat menyambut positif beasiswa dari JHL Foundation untuk mahasiswanya. Menurut dia, hal itu menjadi langkah kolaborasi dari proses akreditasi dan faktor penguat untuk Unila menjadi world class university.
Ayi menjelaskan, fakultas pertanian ini merupakan cikal bakal terbentuknya Universitas Lampung. Dia pun meyakini tantangan Indonesia ke depan di bidang pertanian dan peternakan akan terus meningkat.
"Kami yakin teknologi pertanian pun akan meningkat, juga ekonomi pertanian di Indonesia, kami juga harap kehadiran JHL bisa membantu Unila untuk memperkuat posisi pertanian di Indonesia, karena kita selalu dikejar untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik," yakin Ayi.
Tidak lupa, Ayi pun mengucapkan terima kasih kembali pada JHL Group yang memiliki program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan.
“Semoga misi mulia tersebut bermanfaat untuk kesejahteraan bangsa Indonesia,” tutup Ayi.
Advertisement