Presiden Prabowo Ajak Bersulang Tamu Negara Sahabat saat Jamuan Makan Malam

Presiden Prabowo Subianto menjamu sejumlah tamu dari dari negara sahabat saat jamuan makan malam bersama di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sebelum memulai makan, Prabowo mengawalinya dengan ritual bersulang.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Okt 2024, 21:40 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 21:40 WIB
Presiden Prabowo Subianto menjamu sejumlah tamu dari dari negara sahabat saat jamuan makan malam bersama di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sebelum memulai makan, Prabowo mengawalinya dengan ritual bersulang.
Presiden Prabowo Subianto menjamu sejumlah tamu dari dari negara sahabat saat jamuan makan malam bersama di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sebelum memulai makan, Prabowo mengawalinya dengan ritual bersulang. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menjamu sejumlah tamu dari dari negara sahabat saat jamuan makan malam bersama di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sebelum memulai makan, Prabowo mengawalinya dengan ritual bersulang.

"Mari bersulang untuk perdamaian dunia dan semua hal yang baik untuk seluruh masyarakat di seluruh dunia," kata Prabowo kepada semua tamu yang hadir.

Usai bersulang, Prabowo Subianto mengaku sedikit grogi karena momen jamuan makan malam tersebut adalah yang kali pertama setelah resmi menjadi seorang presiden.

"Saya minta maaf kalau masih belum berpengalaman, karena ini adalah momen pertama sebagai presiden menggelar jamuan makan malam resmi," canda Prabowo.

Jamuan makan malam kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian tari tradisional dan nyanyi-nyanyian dari para mahasiswa-mahasiswi Universitas Pertahanan.

Sebagai informasi, ada sembilan pemimpin negara sahabat ikut dalam kegiatan jamuan makan malam. Berikut daftarnya:

- Wakil PM Selandia Baru Winston Peters

- Menlu Britania Raya dan Irlandia Utara (UK) David Lammy

- PM Singapura Lawrence Wong

- PM Papua Nugini James Marape

- Wakil PM Australia Richard Marles

- PM Korea Han Duck-soon

- PM Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas

- Wapres Laos Laos Pany Yathotou

- Wapres RRT Han Zheng

Prabowo Terima 9 Pimpinan Negara di Istana

Presiden Prabowo Subianto menjamu sejumlah tamu dari dari negara sahabat saat jamuan makan malam bersama di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sebelum memulai makan, Prabowo mengawalinya dengan ritual bersulang.
Presiden Prabowo Subianto menjamu sejumlah tamu dari dari negara sahabat saat jamuan makan malam bersama di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sebelum memulai makan, Prabowo mengawalinya dengan ritual bersulang. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Presiden Prabowo Subianto menerima tamu negara di Istana Merdeka, Jakarta usai pelantikan. Ada sembilan pimpinan negara yang diterima oleh mantan Menteri Pertahanan itu secara bergantian.

Mereka adalah Wakil Perdana Menteri (PM) Australia Richard Marles, Menlu Britania Raya dan Irlandia Raya David Lammy, Wakil PM Selandia Baru Winston Peters, dan PM Singapura Lawrence Wong.

Selain itu, ada PM Papua Nugini James Marape, PM Korea Selatan Han Duck-Soo, PM Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, dan Wapres Han Zheng.

"Sore ini berlangsung pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan beberapa pimpinan negara sahabat yang hari ini ikut datang dalam acara pelantikan presiden di MPR RI tadi. Ada mungkin 9 negara hari ini yang datang kepala negara ke istana, untuk disambut Presiden Prabowo Subianto," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana, Jakarta, Minggu (20/10).

Menurut Hasan, hal ini adalah bentuk penghormatan Prabowo kepada pemimpin negara lain yang sudah jauh-jauh datang ke Jakarta. Prabowo juga ingin mempererat kerja sama antarnegara sahabat.

"Ini merupakan courtesy penghormatan disambut langsung Presiden Prabowo Subianto karena pimpinan ini datang jauh ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan ini juga upaya mempererat kerja sama dan potensi dengan negara sahabat tersebut," tuturnya.

Hasan menuturkan, Prabowo tidak akan terlibat dengan kerja sama pakta pertahanan tertentu. Sikap Indonesia tetap nonblok.

"Tapi kita akan tetap berada di garis kebijakan luar negeri kita yang nonblok dan kerja sama dengan semua negara. Ini mungkin konpers pertama di masa pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto," ucap Hasan.

Infografis Kabinet Prabowo Cita Rasa Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kabinet Prabowo Cita Rasa Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya