Liputan6.com, Jakarta Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 akan digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat pada Sabtu, 23 November 2024. Gelaran yang satu ini akan berlangsung di BPVP Bandung Barat, tepatnya di Jl. Raya Tangkuban Perahu KM.04, Cikole, Lembang.
Ada sederet rangkaian acara menarik yang akan hadir mulai dari Senam Zumba Senang, untuk memulai kegiatan dengan penuh energi hingga Job Fair, yang menyediakan lebih dari 2.500 lowongan kerja dari 30 perusahaan ternama.
Tak hanya itu, hadir juga sesi Talent Talks dengan tema ‘Industri Kopi di Indonesia’ yang menghadirkan narasumber kompeten, Penanaman 1.000 bibit tanaman sayur yang melibatkan Menteri Ketenagakerjaan, petani dan masyarakat Lembang, serta Kicau Mania Competition untuk para pencinta burung kicau.
Advertisement
Tingkatkan Keterampilan Masyarakat sekaligus Perluas Akses Lapangan Kerja
Menurut Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sekaligus memperluas akses lapangan kerja.
“Acara ini merupakan langkah konkret untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul serta menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas,” ujar Sunardi melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (22/11/2024).
Ia menambahkan bahwa Job Fair ini terbuka untuk umum khususnya bagi masyarakat Bandung Barat dan sekitarnya. Harapannya adalah kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi para pencari kerja dan pelaku usaha.
Kolaborasi Keberlanjutan Lingkungan
Sementara itu, kegiatan penanaman 1.000 bibit tanaman sayur diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Aktivitas ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga petani lokal dan masyarakat umum, sehingga memperkuat kolaborasi untuk keberlanjutan lingkungan di Lembang.
Sunardi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini sebagai sarana pengembangan diri dan mencari peluang karier. “Kami ingin menjadikan acara ini sebagai ruang kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk memajukan ketenagakerjaan di Indonesia,” pungkasnya.
Advertisement