Jokowi soal Dipecat PDIP: Biar Waktu yang Akan Mengujinya

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk membela diri atau mencari pembenaran terkait keputusan tersebut.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 17 Des 2024, 19:13 WIB
Diterbitkan 17 Des 2024, 19:13 WIB
Presiden ke-7 RI Jokowi
Presiden ke-7 RI Jokowi menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait status keanggotannya yang di PDIP.(Liputan6.com/Fajar Abrori).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menyatakan menghormati keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah memecat dirinya, putranya Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya Bobby Nasution sebagai kader partai.

"Ya nggak apa-apa, saya menghormati itu," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk membela diri atau mencari pembenaran terkait keputusan tersebut.

"Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja," katanya.

Ketika ditanya soal pengembalian kartu tanda anggota (KTA) PDIP, Jokowi hanya menanggapi dengan senyuman.

Adapun mengenai kemungkinan dirinya mendirikan partai politik baru, ia kembali menyinggung konsep partai perorangan.

"Saya sudah menyampaikan, partai perorangan," ujarnya, dilansir dari Antara.

Terkait alasan pemecatan tersebut, Jokowi kembali menegaskan sikapnya untuk tidak memberikan pembenaran.

"Tadi sudah saya sampaikan, saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian, karena sudah diputuskan. Nanti waktu yang akan mengujinya," katanya.

PDIP Bacakan Surat Keputusan, Jokowi Resmi Dipecat Megawati

PDIP Usung Jokowi Jadi Capres 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpose bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dari keanggotaan partai.

Surat keputusan bernomor 1649/kpts/DPP/XII/2024 itu dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Dalam surat itu, Komarudin menyatakan pihaknya telah memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan dari keanggotaan PDIP. Atas dasar itu, Jokowi dilarang melakukan semua aktivitas yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.

"Melarang saudara tersebut di atas pada diktum satu di atas untuk tidak melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan partai demokrasi indonesia perjuangan," kata Komarudin, Senin (16/12/2024). 

Komarudin juga menegaskan, sejak surat tersebut diturunkan, PDIP tidak lagi mempunyai keterkaitan apapun dengan Jokowi. "Dan tidak bertanggungjawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara Joko Widodo," kata dia.  

Gibran dan Bobby Dipecat PDIP

Terakhir, Komarudin mengatakan ⁠surat keputusan yang ia bacakan berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Selain Jokowi, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution juga dipecat dari keanggotaannya di PDIP.

"DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Raka dan saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lainnya kena pemecatan,” kata Komarudin.

Infografis Menakar Arah Politik Jokowi Usai Dipecat PDIP
Infografis Menakar Arah Politik Jokowi Usai Dipecat PDIP. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya