Perempuan Bangsa Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pasca Banjir Bandang

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan berupa penyaluran bantuan dan pengobatan gratis untuk masyarakat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Des 2024, 07:51 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 20:48 WIB
Dalam rangka meringankan beban korban bencana di Sukabumi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa (PB) menggelar kegiatan bertajuk "Perempuan Bangsa Peduli Sukabumi" dengan turun langsung menemui warga korban bencana di Pabuaran (Istimewa)
Dalam rangka meringankan beban korban bencana di Sukabumi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa (PB) menggelar kegiatan bertajuk "Perempuan Bangsa Peduli Sukabumi" dengan turun langsung menemui warga korban bencana di Pabuaran (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menimbulkan banyak korban jiwa. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas umum dan rumah warga juga banyak mengalami kerusakan.

Dalam rangka meringankan beban korban bencana di Sukabumi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa (PB) menggelar kegiatan bertajuk "Perempuan Bangsa Peduli Sukabumi" dengan turun langsung menemui warga korban bencana di Pabuaran. Badan Otonom (Banom) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengunjungi 'Posko PKB' untuk membantu masyarakat.

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan berupa penyaluran bantuan dan pengobatan gratis untuk masyarakat. Turut mendampingi Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB daerah Pemilihan Jawa Barat IV yakni Kabupaten dan Kota Sukabumi, Zainul Munasichin.

"Kami menyediakan obat-obatan gratis untuk bapak dan ibu. Karena bagi kami yang penting bapak dan ibu sehat semuanya," kata Nihayatul Wafiroh dalam sambutannya di Posko PKB, Pabuaran, Kamis (19/12/2024).

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itupun mendorong sinergitas antar lembaga, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga pusat untuk bersama-sama memulihkan Sukabumi.

"Tentu memulihkan kembali kondisi di Sukabumi ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Saya berharap sinergi semua mulai dari Desa, Kecamatan sampai pemerintah pusat agar Sukabumi segera pulih kembali," kata Ninik.

"Saya nanti akan melaporkan kepada Fraksi PKB di DPR RI bagaimana kebutuhan masyarakat, apa yang perlu diatasi bersama agar masyarakat Sukabumi kembali pulih," sambungnya.

 

Ringankan Beban Warga

Pada kesempatan itu, Ninik, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan Perempuan Bangsa juga bertemu siswa-siswa di Sekolah Dasar (SD) Pasir Bitung dan turut memberikan bantuan. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang menjadi korban bencana banjir dan longsor di Sukabumi.

Sementara itu, Zainul Munasichin menyampaikan bahwa Posko PKB yang didirikan di Pabuaran sebagai bentuk kepedulian pada warga korban bencana serta mempermudah penyaluran bantuan. Kang Zainul, sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih karena Posko PKB diterima warga dengan baik.

"Kami terima kasih sekali karena Posko PKB diterima dengan baik. Kami mohon dukungan dan juga support-nya semoga sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, Posko ini bisa terus memberikan pengabdian terbaiknya bagi masyarakat di Pabuaran dan sekitarnya. Saya sebagai anggota DPR RI dapil Kabupaten dan Kota Sukabumi insyaallah siap menjadi jembatan aspirasi bagi bapak dan ibu semua," ujar Kang Zainul.

Camat Pabuaran, Ikhsan Mukhlis pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa Pabuaran yang terdiri dari tujuh desa, semuanya terdampak banjir bandang. Namun, dirinya menyampaikan bahwa warga yang mengungsi tidak hanya korban banjir tapi juga karena pergerakan tanah.

"Kami di Kecamatan Pabuaran ini sebanyak tujuh desa terdampak. Alhamdulillah, dari awal kami terus berkomunikasi dengan Pak Dewan (Zainul) bagaimana penyelamatan-penyelamatan di awal waktu terjadinya banjir sehingga masyarakat di evakuasi dengan cepat," kata Ikhsan.

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya