Liputan6.com, Jakarta - DPP Perempuan Bangsa menggelar safari Ramadan di Gunungkidul, tepatnya di Pondok Pesantren Citra Nurul Falah, Kelurahan Getas, Playen, Selasa (11/3). Organisasi sayap dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melangsungkan silaturahmi di pesantren tersebut dan juga aksi bakti sosial kepada masyarakat sekitarnya.
"Alhamdulillah, momentum Ramadan kali ini saya bisa silaturrahim dengan bapak ibu semua, adik-adik Santri, juga keluarga besar Ponpes Cintra Nurul Falah. Ramadan bukan hanya menahan dahaga dan lapar, tapi juga waktu yang tepat meningkatkan kesalehan sosial kita," kata Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin Iskandar di lokasi, seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Advertisement
Baca Juga
Rustini mengaku bersyukur dan bahagia melihat antusiasme masyarakat Gunungkidul tetap sumringah dan semangat meski sedang menjalankan ibadah puasa serta dibayangi gerimis hujan.
Advertisement
"Saya sangat bahagia melihat senyum bapak ibu semua tetap sumringah, tetap semangat meski sedang menjalankan ibadah puasa. Puasa bukan membuat kita lemah, tapi justru memperkuat kita untuk terus beribadah dan bekerja mencari nafkah," bangga dia.
"Semakin banyak ibadah kita, semakin rajin kita berkerja saat Ramadan, insyaallah pahala dan hasil yang akan kita dapatkan akan semakin berlipat ganda," sambung Rustini.
Resmikan BLKK
Di kesempatan yang sama, Rustini juga berkesempatan meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di komplek Ponpes tersebut. Ia menaruh harapan besar BLKK yang berfokus pada bidang multimedia itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para santri serta masyarakat sekitar Ponpes.
"Saya berharap dengan adanya BLK Komunitas di sini, adik-adik santri bisa lebih produktif lagi dan lebih berdaya saing. Di luar sana persaingan semakin ketat, tidak ada jalan lain bagi kita kecuali memperkuat skill kita," harap Rustini.
Lebih lanjut, Rustini mengurai peran penting pesantren bagi kehidupan masyarakat. Menurut dia, Pesantren sudah berkiprah mencerdaskan anak bangsa bahkan sebelum kemerdekaan.
"Alhamdulillah, negara saat ini sudah hadir di tengah pesantren dengan disahkannya UU Pesantren pada 2019 yang lalu. Itulah wujud pengakuan negara untuk pesantren, untuk adik-adik santri. Oleh karena itu, mari kita jaga pesantren kita sebagai aset penting masa depan bangsa ini," katanya.
Rustini pun mengajak para santri untuk manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya selama di pesantren.
"Dalami ilmu, belajar dengan tekun, dan amalkan apa yang telah adik-adik pelajari. Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang telah kita miliki, karena ilmu adalah lautan yang tak terbatas," dia menandasi.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil DIY Kaisar Abu Hanifah, Pembina Ponpes Citra Nurul Falah Nyai Hj. Roisatunnisak, Pengasuh Ponpes Citra Nurul Falah Gus Maulana Salfa, pengurus PCNU Kabupaten Gunungkidul, Anggota Fraksi PKB DPRD Gunungkidul, serta pengurus DPW Perempuan Bangsa DIY.
Advertisement
