4 Fakta Terkait Pertemuan Presiden Prabowo dengan Sejumlah Ketum Parpol di Kertanegara

Sejumlah ketua umum partai politik yang mayoritas tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendatangi kediaman Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kertanegara.

oleh Khofifah Azzahro diperbarui 30 Des 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 11:15 WIB
Kala Kelakar Zulhas Soal 12 Fokus Kebijakan KIM Disambut Gelak Tawa Prabowo
Bacapres sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto tertawa saat Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) berkelakar tentang 12 fokus kebijakan yang baru saja dibahas bersama para petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah ketua umum partai politik yang mayoritas tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendatangi kediaman Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, pada Sabtu 28 Desember 2024.

Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 16.46 WIB itu berlangsung hampir dua jam. Setelahnya, para ketua umum partai politik mulai meninggalkan lokasi satu per satu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas terlihat meninggalkan kediaman Prabowo lebih dulu.

Tak lama kemudian, Politikus Partai NasDem Victor Laiskodat juga terlihat keluar bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, diikuti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meninggalkan lokasi. Namun, ia sempat menunggu hingga mobil Presiden Prabowo Subianto keluar lebih dulu. Setelah itu, mobil Bahlil mengikuti iringan kendaraan presiden meninggalkan kediaman.

Selanjutnya, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad keluar dan langsung meninggalkan lokasi.

Berikut adalah sederet fakta terkait pertemuan ketua umum partai politik dalam Koalisi KIM Plus di kediaman Prabowo Subianto yang dirangkum oleh Tim New Liputan6.com:

1. Surya Paloh Absen Pertemuan Ketum Parpol KIM Plus

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh tidak hadir pada pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para ketum partai politik (Parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pertemuan itu berlangsung di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).

Waketum Partai NasDem Saan Mustopa membeberkan alasan absennya Surya Paloh dalam pertemuan para elite KIM Plus tersebut.

"Pak Surya lagi di luar ya. Jadi memang dia sudah lama sedang di luar. Jadi tidak ikutnya Pak Surya itu karena memang Pak Surya beliau lagi ada di luar. Jadi ada yang ngewakili kalau di sana, tapi ada perwakilan NasDem, Pak Viktor ya," kata Saan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu 29 Desember 2024.

Meski demikian, Saan mengklaim hubungan antara Surya Paloh dengan Prabowo sangat baik dan masih hangat.

"NasDem tetap berkomitmen menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terkait dengan berbagai kebijakan, program yang pemerintah jalankan. Jadi NasDem tetap bersama dengan pemerintah," kata dia.

2. Agenda Rutin Prabowo dan Elite KIM Plus

Hari Pertama Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Terima Kunjungan Tamu Negara
Presiden Prabowo Subianto menyapa para jurnalis sebelum menerima tamu kenegaraannya di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta pada Senin 21 Oktober 2024. (BAY ISMOYO/AFP)

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto enggan membeberkan secara detail isi pertemuannya dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024). Prabowo menyebut pertemuan tersebut merupakan agenda rutin. 

Menurut dia, pertemuan dengan ketua umum parpol dilakukan setiap minggu. Hanya saja, Prabowo rutin melakukan kunjungan ke luar negeri dalam dua bulan terakhir.

"Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu," kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Prabowo tidak menjawab apakah pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ini membahas soal evaluasi kenaikan PPN menjadi 12 persen. Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka menyambut libur akhir tahun.

"Jadi (pertemuan) ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya," ujar Prabowo Subianto.

3. Tak Bahas Soal Kasus Sekjen PDIP

Prabowo juga tak menjawab saat ditanya soal isu penting yang dibahas bersama ketua umum partai politik. Dia justru pura-pura membisiki wartawan, namun tak memberikan jawaban terkait isu yang dibahas.

"Yang dibahas..." ucap Prabowo sambil menghampiri dan membisiki wartawan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan para ketua umum parpol hanya berdiskusi santai dengan Prabowo. Dia menegaskan tak ada pembahasan soal PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet maupun kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kumpul-kumpul aja. Diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun, bagaimana ke depan," tutur Bahlil.

4. Laporan Kinerja

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa pertemuan para ketua umum partai politik KIM dengan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk melaporkan kinerja para menteri.

"Ya tentu kami melaporkan masing-masing yang kami lakukan," kata Zulhas, dikutip dari Antara, Minggu (29/12/2024).

Zulhas juga menjelaskan bahwa pertemuan antara Presiden dan para ketua umum partai, khususnya yang menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih, adalah agenda rutin.

Dia menambahkan, pertemuan rutin tersebut biasanya dilakukan setiap Jumat saat makan siang.

"Itu pertemuan-pertemuan rutin ketua umum partai. Biasanya 'kan tiap Jumat, makan siang, tetapi tadi karena satu dan lain hal, masing-masing sibuk baru tadi sore, jam lima," imbuhnya.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai kemungkinan perombakan kabinet atau reshuffle, Zulhas membantah dan memberikan jawaban singkat, "Enggak, pertemuan rutin ya," ujarnya.

Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat
Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya