Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025). Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Tangerang, Banten sekitar pukul 12.00 WIB.
"Inalillahi Wainailaihi Rojiun, barusan saya menerima kabar duka telah wafat, meninggal dunia Bapak Alvin Lim, bapak Pengacara Alvin Lim pukul 12:00, hari ini 5 Januari 2025," ujar pengusaha Henry Kurnia Adhi alias John LBF melalui akun Instagram pribadinya seperti dikutip, Minggu (5/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, rekannya Pengacara Farhat Abbas mengatakan, Alvin Lim mengembuskan napas terakhir saat tengah menjalani cuci darah di rumah sakit di Jakarta.
Advertisement
"Di Mayapada, lagi cuci darah. Iya (meninggal di rumah sakit)," ucap Farhat Abbas.
Dia mengaku berkomunikasi dengan Alvin Lim Sabtu malam tadi 4 Januari 2025. Mereka membahas soal kisruh donasi Rp1,5 miliar Agus Salim.
Diketahui, Farhat Abbas dan Alvin Lim berada di kubu Agus Salim. Mereka berupaya mendapatkan kembali uang donasi milik Agus dari pihak Pratiwi Noviyanthi alias Novi.
Lantas, siapakah Alvin Lim? Pria kelahiran 11 Januari 1977 ini diketahui merupakan salah satu pendiri LQ Indonesia Law Firm bersama dengan 12 orang lainnya.
Dilansir dari situs resmi LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati, Tangerang untuk mengambil gelar Sarjana Hukum (SH). Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Colorado Graduate School of Banking atau Graduate Degree in Banking.
Selanjutnya, Alvin Lim menimba ilmu di Florida State University, Certified in Financial Plannin, University of California Berkeley Undergraduate in Economics dan di Santa Barbara City College, GPA: 4.0 Economics.
Sebelum memulai karier menjadi pengacara, Alvin Lim mencoba Business Banking Officer di Wells Fargo Bank & Co Amerika Serikat pada tahun 1997-1999.
Kemudian, pada 1999, dirinya menjadi penasihat keuangan di American Express & Co. AS. Lalu, Alvin menjadi Assistant Vice President di Bank Of America, San Francisco, Amerika Serikat pada 1999 hingga 2002 hingga menjadi Vice President di US Bank, Concord, Amerika Serikat.
Pada 2006-2009 Alvin menjadi Presiden Direktur PT Power Center Indonesia, Jakarta Selatan dan diangkat sebagai distributor tunggal untuk komersial dan pemerintah, dari FFI International AS.
Â
Pernah Tangani Berbagai Macam Kasus
Selanjutnya, pada 2015 hingga saat ini, Alvin Lim menjadi Advokat atau pengacara di LQ Indonesia Law Firm. Sejumlah kasus pun pernah tangani seperti penipuan, penggelapan dan pencucian uang.
Tak hanya itu, ia juga pernah mengurus kasus pidana perlindungan konsumen, sehingga Dirut Allianz ditetapkan menjadi tersangka atas laporan klien dan klien yang dirugikan Rp16,5 juta dengan diganti Rp400 juta.
Alvin Lim juga pernah mengurus kasus Millenium Dinamika Investama. Sehingga, para oknum investasi bodong dapat dijadikan tersangka dan membayar ganti rugi kepada para korban.
Yang terbatu, Alvin Lim turut memberikan dukungan yang kuat kepada Agus Salim dalam sengketa mengenai pengelolaan donasi, yang juga melibatkan Pratiwi Noviyanthi alias Novi. Dukungan tersebut menimbulkan spekulasi lebih lanjut mengenai perannya dalam bidang hukum dan bisnis.
Tidak hanya memberikan dukungan secara moral, Alvin juga secara terbuka menantang Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo dengan tawaran besar, yakni Rp3 miliar, dalam sebuah skenario yang sangat ekstrem yang melibatkan air keras.
Selain itu, pengakuannya sebagai "putra mahkota 9 Naga" semakin menambah daya tarik terhadap kontroversi yang mengelilinginya. Keterlibatan Alvin Lim dalam konflik ini menambah lapisan kompleksitas pada kasus yang sudah menarik perhatian publik.
Â
Reporter: Nur Habibie (Merdeka.com)
Â
Advertisement
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
Sebelumnya, Pengacara Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025). Kabar duka ini disampaikan oleh pengusaha Henry Kurnia Adhi alias John LBF melalui akun Instagram pribadinya.
"Inalillahi Wainailaihi Rojiun, barusan saya menerima kabar duka telah wafat, meninggal dunia Bapak Alvin Lim, bapak Pengacara Alvin Lim pukul 12:00, hari ini 5 Januari 2025," kata John LBF seperti dikutip, Minggu.
John LBF menyampaikan ungkapan duka yang mendalam atas kepergian Alvin Lim.
"Sebagai sahabat, sebagai rekan, sebagai orang yang mengenal beliau saya John LBF turut menyampaikan rasa duka rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Alvin Lim," ujar dia.
John LBF turut memanjatkan doa semoga Alvin Lim mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, bagi keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan.
"Teriring doa untuk almarhum bapak Alvin Lim insya Allah meninggal dalam keadaan khusnul khatimah diampuni dosa-dosanya dan saya turut memberikan support untuk keluarga baik anak-anak maupun istri almarhum Bapak Alvin Lim diberi ketabahan, keikhlasan, kesabaran menerima takdir dari Allah SWT ini," ujar dia.
John LBF juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan almarhum.
"Untuk seluruh masyarakat Indonesia mari kita kirimkan doa terbaik untuk almarhum Bapak Alvin Lim. Insyaallah Allah beri tempat terbaik disisi Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin," tandas dia.