Megawati: Saya Yakin Ganjar-Mahfud Bakalan Menang Pilpres 2024, Kok Bisa Kalah Ya?

Megawati juga menyinggung soal kemungkinan adanya rekayasa dalam perhitungan suara Pilpres 2024. Dengan nada bercanda, ia bahkan mengaku tertarik untuk mempelajari cara tersebut.

oleh Tim News diperbarui 10 Jan 2025, 16:27 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 16:27 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta. (Foto: Tim Media PDIP).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengaku terkejut dengan hasil Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi terakhir. Pernyataan ini disampaikan Megawati saat memberikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

"Karena saya yakin pilihan saya, Pak Ganjar dan Pak Mahfud, bakalan menang. Wih, kok bisa kalah ya? Udah gitu di nomor tiga lagi. Gile, saya bilang," ujar Megawati di hadapan para kader.

Tak hanya itu, Megawati juga menyinggung soal kemungkinan adanya rekayasa dalam perhitungan suara Pilpres 2024. Dengan nada bercanda, ia bahkan mengaku tertarik untuk mempelajari cara tersebut.

"Saya kepingin juga belajar kaya gituan," kata Megawati sambil tertawa.

Dalam pembukaan Rakernas V PDIP, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengawali pidato dengan mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang menempatkan partainya di urutan pertama pada Pileg 2024.

Namun, ia juga menyoroti situasi pemilu presiden yang dipandangnya banyak anomali dan dengan diwarnai kecurangan secara struktur, sistematis, dan masif (TSM). Untuk mengatasi kecurangan itu, dirinya tidak takut jika dianggap provokator. Sebab, semua itu demi bangsa dan negara yang lebih baik.  

“Nanti katanya saya "Bu Mega provokator" Iya, saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan. We enak wae, ngerti kan? ngerti kan yang dimaksud?,” kata Megawati dalam pidato politiknya saat pembukaan Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Jumat 24 Mei 2024 lalu. 

Megawati juga mengulas soal makna di balik Satyam Eva Jayate sebagaimana menjadi tema besar Rakernas PDIP 2024 ini. Menurut dia, bahasa sansekerta yang berarti kebenaran pasti menang itu, merupakan falsafah yang menjadi pegangan dalam perjuangan menghadapi kezoliman. Termasuk, harus berani menyampaikan kebenaran meski pahit.

 

 

Kebenaran Pasti akan Menang

Didampingi Prananda, Megawati Tiba di Sekolah Partai untuk Rayakan HUT ke-52 PDIP
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Sekolah Partai untuk merayakan HUT ke-52 PDIP. Megawati didampingi oleh putranya, Prananda Prabowo. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Megawati juga menyinggung pihak-pihak yang tak percaya kepada kebenaran pasti akan menang. Dia menyakini, pihak itu akan terbakar oleh Api Abadi Mrapen.

“Apa yang saya omongkan pasti benar, jadi mereka yang nggak mendengar itu pasti akan terbakar oleh kebenaran yang ada dari Api abadi Mrapen, yang kita ambil untuk menunjukkan api abadi yang membawa kebenaran, bahwa yang tidak benar itu pasti akan terbakar,” tegas Megawati.

Megawati juga menyinggung berbagai persoalan yang fundamental tentang pengelolaan negara saat ini dan ke depan. Antara lain tentang utang negara dan bagi-bagi kursi menteri. 

Megawati mempertanyakan soal bagaimana harus membayar utang negara yang semakin membesar. Ia membandingkannya dengan situasi ketika dulu Indonesia bisa cepat membayar utang ke IMF.

"Begitu banyak tarik-menarik kepentingan terjadi, bahkan jabatan menteri pun, yang ibu dengar, nih, sekarang ini sudah mulai pada rebutan, deh," kata Megawati.

 

Infografis

Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya