Khofifah Temui Presiden Prabowo di Istana, Undang Hadiri Kongres Muslimat NU

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Gubernur Jawa Timur periode 2025-2029 terpilih Khofifah Indar Parawansa menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Jan 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 20:00 WIB
Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa (Istimewa)
Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Gubernur Jawa Timur periode 2025-2029 terpilih Khofifah Indar Parawansa menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Selain sowan, Khofifah mengundang Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres ke-18 PP Muslimat NU pada 12 Februari 2025.

"Kami sowan pak Presiden mohon kerauhan beliau pada pembukaan kongres yang inshaAllah akan dilaksanakan pada 12 Februari bulan depan, dihadiri oleh 532 cabang, lalu 11 pimpinan cabang istimewa, 37 PW," kata Khofifah usai bertemu Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Dia juga melaporkan kepada Prabowo bahwa PP Muslimat NU saat ini mengelola 171 panti asuhan, 9.800 taman kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal, serta 16.356 Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Tak hanya itu, PP Muslimat NU memiliki hampir 66.000 Himpunan Daya dan Majelis Taklim Muslimat NU.

"Kami juga memiliki pusat koperasi An-nisab mungkin 1 dari 5 puskob perempuan yang ada di Indonesia. Kami melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa kami memiliki 43 rumah sakit dan klinik, layanan inilah yang selama ini menggerakkan kegiatan muslimat NU di seluruh Indonesia," ucap Khofifah.

Dalam kongres ini, Khofifah mengatakan, Muslimat NU akan meluncurkan program Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem). Menurut dia, program ini sudah diuji coba selama dua tahun di berbagai kabupaten/kota.

"Mustika Mesem antara lain disetiap pengajian, muslimat itu bisa seminggu dua kali di tingkat anak ranting itu berarti tingkat RW. Mereka membawa 1 biji telur setiap pengajian minimal, yang bawa dua telur juga banyak," terang dia.

"Jadi ini salah satu format bagaimana program Mustika Mesem bisa memberikan sapaan pada mereka yang terindikasi stunting dan penyapaan kepada mereka yang di data di desa itu kategori miskin ekstrem," sambung Khofifah Indar Parawansa.

 

Program Lainnya

Khofifah
Gubernur Jawa Timur periode 2025-2029 terpilih, Khofifah Indar Parawansa usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham).... Selengkapnya

Kemudian, lanjut Khofifah, Muslimat NU juga memikiki program Muslimat Cantik Sadar Lingkungan (Mustika Darling) yang telah berjalan selama dua tahun.

Khofifah menyebut kader program ini memilahkan antara sampah plastik, sampah kering, dan basah.

"Jadi di tengah pengajian kader darling sambil keliling (membersihkan sampah) dan setelah pengajian mereka membersihkan sampah itu. Problem sampah adalah problem kita bersama sehingga apa yang bisa kita inisiasi," ucap dia.

"Kita coba maksimalkan lewat lini terkecil yang bisa kita lakukan," pungkas Khofifah.

 

Khofifah Siap Ikut Retreat Prabowo untuk Kepala Daerah Terpilih

Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. (Dok. Tim News)... Selengkapnya

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur periode 2025-2029 terpilih, Khofifah Indar Parawansa siap mengikuti retreat atau pembekalan yang akan digelar Presiden Prabowo Subianto untuk para kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024.

Menurut dia, retreat tersebut sangat penting untuk memperbaharui program kerja.

"Menurut saya retreat itu menjadi bagian penting supaya kita tidak stuck pada sesuatu yang monoton yang dianggap program-program dulu seringkali copy paste copy paste," kata Khofifah usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Dia menyampaikan kepala daerah membutuhkan informasi terbaru tentang dinamika di lokal, regional, maupun global. Khofifah menuturkan para kepala daerah juga dapat mendapat informasi tentang adaptif dan mitigasi tentang dinamika di daerah hingga dunia.

"Retreat menurut saya menjadi bagian yang penting untuk saling mengupdate, bagaimana sebetulnya adaptasi adaptasi dan mitigasi, mitigasi ini menjadi penting," ucap Khofifah.

Khofifah mengatakan dirinya pernah mengikuti retreat saat menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid. Menurut dia, anggaran retreat saat itu diberikan oleh Big Four pro bono.

"Saya pun dengan beberapa bupati wali kota terpilih itu mereka bergantian silaturahim dan saya menyampaikan apa yang menjadi prioritas dan unggulan program," tutur dia.

"Saya menyampaikan kepada mereka, tolong disusun kemungkinan kita akan mendiskusikan dengan Bappenas di bagian apanya, betapa pentingnya sebetulnya retreat," sambung Khofifah.

Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat
Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya