Kepala BSKDN Dorong Pemkab Bojonegoro Capai Target Pembangunan Strategis

Yusharto mengimbau Pemkab Bojonegoro untuk mengimplementasikan sistem penilaian berbasis kinerja dan inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

oleh Tim News diperbarui 15 Jan 2025, 20:50 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 17:11 WIB
Kemendagri
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo. (Ist).... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menegaskan pentingnya inovasi sebagai prioritas utama dalam mencapai target pembangunan strategis di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Hal ini disampaikanya saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro di Ruang Video Conference BSKDN, Selasa 14 Januari 2024.

Yusharto menekankan, inovasi harus menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah di berbagai sektor baik sektor pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Dalam hal ini, inovasi juga harusnya dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan di Bojonegoro.

"Untuk mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih tinggi, menurunkan angka stunting, dan memerangi kemiskinan, inovasi berbasis kinerja harus menjadi motor utama," ungkap Yusharto dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).

Guna mencapai target pembangunan strategis seperti penurunan angka stunting, peningkatan kualitas pendidikan hingga pengentasan kemiskinan, Yusharto mengimbau Pemkab Bojonegoro untuk mengimplementasikan sistem penilaian berbasis kinerja dan inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Upaya tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan inovasi yang lebih masif di Bojonegoro.

"Jika setiap OPD mampu menghasilkan setidaknya 10 inovasi dalam setahun, hal ini akan menjadi langkah besar bagi Bojonegoro," tambah Yusharto.

Sebagai pembanding, dirinya juga menyebut Kabupaten Wonogiri yang telah mencatatkan 1.300 inovasi meskipun memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang lebih kecil ketimbang Bojonegoro. Dengan demikian, Yusharto mendorong Pemkab Bojonegoro untuk memanfaatkan database inovasi nasional yang saat ini mencatat lebih dari 31.000 inovasi di berbagai bidang.

 

Percepat Transformasi Pemerintahan

Kemendagri
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo. (Ist).... Selengkapnya

Dengan mempelajari praktik terbaik dari daerah lain, Bojonegoro diharapkan dapat mempercepat transformasi pemerintahannya menjadi lebih efisien dan efektif.

"Dari sisi keuangan, sepertinya Bojonegoro diberkahi dengan sumber daya yang sangat-sangat besar dan kalau dilihat ini banyak sekali provinsi hingga kabupaten yang APBD nya juga tidak sampai Rp 8 triliun seperti ini (Bojonegoro), tinggal bagaimana digunakan anggaran ini untuk bisa mencapai tujuan yang diharapkan," terangnya.

Yusharto berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari langkah strategis yang akan membawa Kabupaten Bojonegoro menjadi daerah yang lebih maju, dinamis, dan inovatif. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Bojonegoro diharapkan mampu mencapai target pembangunan strategis yang telah ditetapkan.

"Bojonegoro memiliki peluang besar untuk memimpin dalam pengembangan inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya