Liputan6.com, Jakarta - Penjabat Gubernur Sumatera Utara atau Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengingatkan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah tidak hanya sekadar formalitas administratif.
Hal itu disampaikannya pada acara Kick Off dan Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/1/2025).
"Saya ingin mengingatkan, dokumen yang kita hasilkan bukan sekadar formalitas administratif, tetapi harus benar-benar menjadi road map yang memberikan arah dan langkah strategis bagi pembangunan Sumatera Utara yang lebih maju," ujar Fatoni, melalui keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).
Advertisement
Dia juga mengingatkan pada tahun 2025-2029 merupakan tahap I periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumut.
Tahap ini, kata Fatoni, merupakan tahap penguatan pondasi transformasi menuju Indonesia Emas 2045. Adapun sasaran utama yang ingin dicapai, yaitu PDRB per kapita ditargetkan mencapai 74,18-74,49 juta dan pertumbuhan ekonomi mencapai sebesar 5,20–5,40%.
"Hal ini akan dicapai dengan menguatkan pondasi pada pusat pengembangan bioindustri dan pariwisata bertaraf global, dengan fokus arah kebijakan kepada peningkatan akses dan kualitas layanan dasar, pembangunan infrastruktur dasar, reformasi hukum dan tata kelola, pembangunan fasilitas produksi, peningkatan kualitas bahan baku, peningkatan kualitas layanan serta pelatihan dan pendidikan," ucap dia.
Pembangunan Sumut
Fatoni menjelaskan, pada 2025 terdapat beberapa penyusunan dokumen perencanaan di antaranya yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, perubahan RKPD 2025 dan RPJMD Provinsi Sumut tahun 2025-2029.
"Nantinya RPJMD 2025-2029 akan menjadi visi dan misi Gubernur Sumut terpilih yang disusun secara terpadu. Penyusunan dokumen perencanaan tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk melahirkan terobosan-terobosan baru yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan," tandas Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumut Alfi Syahriza mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai arah pembangunan Sumut dan strategi implementasi yang selaras antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
"Kegiatan juga bertujuan untuk memastikan kebijakan dan program pembangunan Sumut dapat efektif dan efisien. Dalam kegiatan ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam pembangunan serta perumusan strategi pembangunan," jelas Alfi.
Turut hadir pada kesempatan tersebut di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut Mulyono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Sumut lainnya.
Advertisement