Prabowo: Semua Kira Jadi Presiden Itu Enak

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan gurauan bahwa seorang Presiden tak boleh sakit.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Jan 2025, 20:05 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 20:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: tangkapan layar/Arief RH)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: tangkapan layar/Arief RH)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan gurauan bahwa seorang Presiden tak boleh sakit, termasuk flu. Namun, kata dia, banyak yang mengira bahwa presiden sangat enak.

"Semua kira jadi presiden enak, ya kan? Jadi presiden tuh enggak boleh flu tahu enggak?" kata Prabowo saat menghadiri Munas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Ritz Cartlon Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Menurut dia, persaingan dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa. Namun, Prabowo menyampaikan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan persatuan dan kesatuan semua masyarakat.

"Dalam sebuah kelompok bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa, tapi pada saatnya negara sekarang butuh persatuan dan kesatuan," jelasnya.

Prabowo menyampaikan para pemimpin harus kompak, termasuk di Kadin. Dalam kesempatan ini, Prabowo berharap pengusaha di Kadin semakin berani, dinamis, dan inovatif.

"Persaingan bagus, tidak bersaing secara mematikan. Bersaing, ayo sama-sama menuju kemakmuran bersama. Kita harus makmur, rakyat butuh kemakmuran, kemakmuran dipimpin oleh para pengusaha saudara-saudara sekalian," tuturnya.

"Selamat bekerja Kadin. Selamat berjuang, rakyat menanti kepemimpinan saudara sekalian," sambung Prabowo.

Prabowo Singgung Persaingan di Munas Kadin: Pemimpin Harus Kompak, Nanti Gantian Saja

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029, Kamis (16/1/2025). Prabowo mengatakan persaingan merupakan hal yang bagus dalam sebuah kelompok.

Kadin Indonesia diketahui sempat menghadapi polemik dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya, terdapat dua kubu yang berseberangan di Kadin yakni, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.

"Terimakasih saudara Arsjad, terimakasih Anindya. Dan dalam sebuah kelompok, bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam Munas Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Dia mengatakan bahwa saat ini negara membutuhkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Untuk itu, Prabowo mengingatkan pemimpin harus kompak, termasuk saat berganti kepemimpinan.

"Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, tiga, enggak masalah. Nanti gantian saja, iya kan. Gantian saja, jangan semuanya. Kamu kira jadi presiden enak," ujarnya.

 

Selamat Bekerja

Prabowo pun menyampaikan selamat bekerja kepada kepengurusan Kadin periode 2024-2029 di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie. Dia berharap para pengusaha dapat lebih berani dan inovatif.

"Persaingan bagus, tidak bersaing secara mematikan. Bersaing, ayo sama-sama menuju kemakmuran bersama. Kita harus makmur, rakyat butuh kemakmuran, kemakmuran dipimpin oleh para pengusaha sekalian," tuturnya.

"Selamat bekerja Kadin. Kita butuh kadin dinamis, pengusaha berani, inovatif, kerja sama Indonesia incooperated. Selamat berjuangrakyat menanti kepemimpinan saudara sekalian," sambung Prabowo.

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya