Mardani PKS Minta Anies Baswedan Tak Bikin Parpol, Mengapa?

Menurut Mardani, Anies memiliki banyak peluang politik lantaran ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen yang dihapus.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Jan 2025, 16:45 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 16:45 WIB
Anies Baswedan (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)
Anies Baswedan (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PKS Mardani Ali Sera bertemu dengan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Mardani mengaku pertemuan tersebut turut membahas terkait 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga soal rencana Anies ke depan.

"Sudah lama nggak ketemu, kedua, Mas Anies ngundang makan. Yang Ketiga, beliau melihat bahwa kita perlu terus menjaga Indonesia salah satu obrolan pas hari itu, itu kita baca koran 80 persen tingkat kepuasan Pak Prabowo kita bangga," kata Mardani di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Menurut Mardani, iklim politik saat ini sudah baik lantaran tak ada lagi saling serang antar kompetitor di Pilpres.

"Tapi Mas Anies menyampaikan salah satunya karena tidak ada perpecahan, tidak ada kompetitor Pak Prabowo, Mas Anies atau Ganjar, yang mengajak pendukungnya untuk menyerang nggak ada. Ini suatu bentuk kompetisi yang baik. Selesai kompetisi maka kita maju bersama," kata dia.

Selain itu, pada pertemuan tersebut Mardani juga meminta agar Anies tidak membuat partai politik (parpol).

"Nah, yang kedua tentu gimana Mas ke depannya? Kayaknya beliau ingin membentuk perkumpulan untuk menjaga silaturahmi. Kalau saya titip jangan bentuk parpol ya, haha," kata Mardani.

Sebab, kata Mardani, Anies memiliki banyak peluang politik lantaran ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen yang dihapus.

"Keputusan MK semua partai politik peserta pemilu yang lolos peserta pemilu bisa mengajukan dan akan banyak yang mengajak Mas Anies karena mutualisme simbiosis. Partai kecilnya atau partai yang belum itu pengin dapat tokoh, pastinya pengin dapat tiket," pungkasnya.

Anies Mau Bikin Ormas, Cak Imin: Saya Belum Diberi Tahu dan Tidak Tahu

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku belum mengetahui wacana mantan pasangannya di Pilpres 2024, Anies Baswedan yang berencana ingin membuat organisasi kemasyarakatan (ormas). Wacana Anies tersebut pasca kandasnya di Pilpres 2024 dan batal menjadi Calon Gubernur Jakarta.

"Saya belum diberi tahu dan saya tidak tahu," ujar Cak Imin di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2024).

Cak Imin tidak terlalu jauh memungkiri soal Anies memiliki wacana untuk membentuk ormas itu. Dia sendiri bahkan belum diberitahu oleh Anies.

"Saya memang tidak perlu tahu dulu. Saya tidak tahu, ya nanti kita lihat saja," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies mengaku ada yang mengusulkannya masuk partai atau bikin partai politik setelah dinamika di Pilkada 2024. Namun menurut Anies, seluruh partai di Indonesia saat ini tersandera oleh pemegang kekuasaan.

"Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak beresiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah kenyataan nih," kata Anies dalam sebuah video diunggah di YouTube Anies berjudul Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024, Jumat (30/8).

Anies tidak menutup rapat kemungkinan atas pilihan masuk partai politik tertentu. Hanya saja, opsi membuat partai atau organisasi masyarakat sendiri tampaknya lebih memungkinkan.

"Apakah lalu akan buat partai politik baru? Gini, bila untuk mengumpulkan seluruh semangat perubahan yang sekarang makin hari semakin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies.

Menurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin membesar di Indonesia.

"Kita lihat sama-sama ke depan semoga tidak terlu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar menginginkan Indonesia yang lebih setara demokrasi yang lebih sehat yang lebih mengedepankan policy gagasan," kata Anies.

PDIP Tegaskan Ahok Tak Terlibat Rencana Anies Bentuk Ormas

Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dikabarkan bakal meluncurkan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam waktu dekat ini. PDIP menyambut positif rencana Anies tersebut.

"Ya bagus lah," kata Chico ditemui di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Namun, Chico menerangkan, kader PDIP yang juga eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terlibat dalam rencana pembentukan ormas itu.

"Enggak, enggak (Ahok gak terlibat), Pak Anies sendiri," kata Chico.

Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah memprediksi mantan Gubernur Jakarta itu bakal meluncurkan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam waktu dekat ini. Rencana itu bakal diresmikan di bulan Januari 2025 ini.

Hal itu melanjutkan juga pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mengatakan bakal ada kejutan di Januari ini.

"Setahu saya mungkin bukan bulan depan, tapi bulan ini. Pak Anies itu rencananya mau launching ormas di bulan-bulan ini mungkin ya," ujar Geisz, Jumat (3/1), dikutip dari akun X miliknya.

Menurutnya, hasil pertemuan Anies dengan Ahok bersama dengan para mantan para Gubernur Jakarta lain beberapa waktu lalu menghasilkan perbincangan wacana akan adanya pembentukan Ormas.

Infografis Kesiapan Anies, Prabowo, Ganjar Hadapi Debat Capres Terakhir Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kesiapan Anies, Prabowo, Ganjar Hadapi Debat Capres Terakhir Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya