Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran menterinya berani memotong anggaran untuk hal-hal yang tak esensial. Dia menegaskan anggaran yang digelontorkan harus bisa menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
"Saya menuntut keberanian, memotong hal-hal yang tidak esensial. Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan kriteria pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja. Sudah saya katakan berkali-kali," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga
Selain itu, anggaran yang dikucurkan diprioritaskan untuk hal-hal yang dapat meningkatkan produktivitas. Prabowo menyebut produktivitas harus bisa diukur secara kuantitatif.
Advertisement
"Berapa devisa yang dihasilkan? berapa devisa yang dihemat?" ujarnya.
Kemudian, Prabowo menuturkan anggaran harus dipergunakan untuk swasembada pangan dan energi. Dia menekankan pemerintah harus mampu memberi makan kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Tidak lagi impor dan saya terima kasih kepada jajaran menteri-menteri yang telah melaporkan kepada saya tahun 2025 lagi. Tahun 2025 ini kita tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi, tidak akan impor garam lagi," tutur Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Prabowo mengapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyusun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan cermat. Dia mengaku akan terus menuntut penghematan dan efisiensi anggaran.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Keuangan dan semua timnya yang telah menyusun APBN dengan baik dan cermat bekerja keras karena saya terus-menerus monitor, saya terus-menerus menuntut penghematan, efisiensi," pungkas Prabowo.
Prabowo Targetkan 15 Juta Anak Dapat Makan Bergizi Gratis di September 2025
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan 15 juta anak-anak Indonesia telah mendapat makan bergizi gratis di September 2025.
Dia menekankan program makan bergizi gratis harus menyasar semua anak-anak Indonesia pada akhir 2025.
"Untuk Januari sampai April 2025 program ini sasarannya adalah 3 juta anak. Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak. September kita harapkan 15 juta anak. Dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dia menyampaikan hingga kini program yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini telah melayani 650.000 anak-anak di 31 provinsi. Prabowo menuturkan keberhasilan ini berkat kerja keras semua jajaran menteri dan pemerintah daerah.
"Terima kasih kerja sama ini. Seluruh kementerian/lembaga ikut mengamankan dan menyukseskan program ini. Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah, gubernur, bupati, wali kota, dan seluruh perangkat daerah," ujarnya.
Advertisement
Makan Bergizi Gratis
Prabowo mengatakan makan bergizi gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas.
Dia optimistis kemampuan akademis anak-anak akan meningkat kedepannya.
"Ini adalah masalah strategis. Kita memperkuat masalah Indonesia. Anak-anak Indonesia harus kuat harus cerdas harus semangat harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," tutur Prabowo.