Liputan6.com, Jakarta - Local Pride Spot di Terminal Penumpang Tanjung Priok merupakan salah satu upaya yang mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia. Diketahui, upaya tersebut dijalankan akan dibuka pada Maret 2025.
“Local Pride Spot dirancang untuk memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMK binaan, sehingga mereka dapat bersaing di tingkat nasional. Gerai ini juga menjadi sarana pengusaha lokal memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan,” kata Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono di Jakarta melalui keterangan diterima.
Arif menjelaskan, sebagai bagian dari upaya memperluas promosi Local Pride Spot, instansinya akan menyelenggarakan UKM Expo Local Pride Spot pada 22–25 Januari 2025 di Ciawi, Bogor. Dia mengungkap, pameran mengusung konsep one-stop shopping, artinya pengunjung dapat berbelanja berbagai kebutuhan dalam satu lokasi.
Advertisement
Selain itu, menurut Arif, pameran mendapat perhatian berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, dan Komisaris Utama Pelindo Agus Suhartono.
“Gerai Local Pride Spot yang pertama menunjukkan capaian yang positif. Sejak Maret 2024 hingga saat ini, gerai tersebut berhasil membukukan transaksi senilai Rp1 miliar,” bangga Arif.
“Angka ini membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap produk lokal yang berkualitas,” imbuhnya menandasi.
Peluang UMK Berkembang
Sebagai informasi, Local Pride Spot menghadirkan berbagai produk unggulan, seperti kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas, hingga kebutuhan sehari-hari. Dipastikan, semua produk ditawarkan telah melalui seleksi ketat untuk memastikan kualitas dan daya saing sesuai standar nasional.
Gerai ini juga mendukung kemudahan bertransaksi dengan menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari tunai hingga non-tunai, termasuk QRIS. Selain itu, Pelindo menyediakan P-EATS, mekanisme voucher yang dapat digunakan oleh tenant dan pegawai di lingkungan Pelindo Grup.
Harapannya, kehadiran gerai baru di Terminal Penumpang Tanjung Priok bisa membuka peluang lebih besar bagi UMK untuk berkembang dan meningkatkan penjualan produk lokal. Selain itu, gerai juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara.
Advertisement
