Pimpinan DPR Tekankan Pengawasan di Program Cek Kesehatan Gratis, Waspadai Pungli

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta semua pihak bisa melakukan pengawasan di program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah dimulai Senin 10 Februari 2025.

oleh Tim News diperbarui 11 Feb 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 12:00 WIB
Cek kesehatan gratis di Jakarta
Cek kesehatan gratis di Jakarta (Liputan6.com/ Winda Nelfira)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta semua pihak bisa melakukan pengawasan di program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah dimulai Senin 10 Februari 2025. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya pungutan liar.

"Pengawasan harus dilakukan secara terpadu, terutama untuk mengantisipasi tindakan ilegal seperti adanya pungli yang justru membebani rakyat," kata dia dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

Cucun juga meminta pemerintah pusat terus memantau pelaksanaan CKG hingga ke daerah-daerah terpencil. Khususnya, bagi daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

"Jangan sampai program yang baik ini ditunggangi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Maka pengawasan terhadap teknis-teknis di lapangan harus dilakukan dengan ketat sehingga program CKG betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat," ungkap dia.

Dia juga mengingatkan, program cek kesehatan gratis ini adalah wujud nyata Prabowo Subianto untuk masyarakat.

"Ini menjadi wujud kehadiran Negara di APBN 2025. Kami melihat pemerintahan Pak Prabowo Subianto terus melakukan berbagai penguatan dalam hal kesejahteraan rakyat (Kesra), termasuk program CGK ini menjadi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat," klaim Cucun.

Sebelumnya, program cek kesehatan gratis resmi dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, Senin (10/2/2025). Sejumlah menteri Kabinet Prabowo-Gibran pun turun gunung memantau langsung hari pertama pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.

Salah satunya Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memantau alur pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Puskesmas Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

 

Ramai-Ramai Menteri Prabowo Turun Gunung di Hari Pertama Cek Kesehatan Gratis, Ini Kata Jubir Presiden

Sementara Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memantau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Ciater, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan ada Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i. Sedangkan Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana juga ikut menjajal layanan cek kesehatan gratis di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

"Inilah bukti kekompakan gaya kepemimpinan dan juga gaya dari Kabinet Merah Putih, bagaimana semua ini mendukung satu program dari presiden," ujar Juri Bicara Presiden, Prita Laura saat ikut meninjau program cek kesehatan gratis di Depok, Senin (10/2/2025).

Prita menjelaskan, kekompakan yang terjalin pada Kabinet Merah Putih dalam menjalankan program pemerintahan ini menjadi bukti manfaat dari Retret di Magelang. 

"Bagaimana kekompakan ini terjalin, upaya-upaya untuk memecah yang selama ini menjadi satu kendala dalam pelaksanaan pemerintahan, ini salah satu seperti ini," ucap Prita.

Lebih lanjut, Prita menyatakan bahwa pelaksanaan program cek kesehatan gratis menunjukan bentuk negara hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.

"Karena kalau kesehatan kita terganggu apapun yang kita miliki tidak akan bisa kita nikmati secara berkualitas,keluarga, keuangan, pekerjaan apapun tidak akan kita bisa kita nikmati secara berkualitas, jika kita tidak memiliki kesehatan yang baik," terang Prita.

Cek kesehatan gratis, kata dia, merupakan salah satu program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat yang dijalankan pemerintah. "Jadi ini satu bentuk negara hadir, Presiden dan Wakil Presiden benar-benar mengawal program ini," ucap Prita.

10 Ribu Puskesmas Siap Layani Cek Kesehatan Gratis

Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan pada Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya mengatakan, program cek kesehatan gratis diberikan kepada masyarakat salah satunya melalui puskesmas. Program ini akan dilayani tenaga kesehatan.

"Sampai saat ini, Cek Kesehatan Gratis dilayani oleh tenaga kesehatan," ujar Azhar.

Pelayanan program cek kesehatan gratis akan melibatkan tenaga kesehatan, salah satunya dokter koas. Nantinya, dokter koas dapat membantu pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat pada program tersebut.

"Kalau di puskesmas, ada tenaga dokter muda kita atau koas yang sedang istilahnya praktek, itu juga bisa dilibatkan," kata Azhar.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan, pihaknya sudah melakukan persiapan yang matang untuk melayani masyarakat di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia.

"Jadi kesiapannya sudah sangat siap sebetulnya, kita relatif siap lah. Kita punya 10.200-an puskesmas, kemudian nanti juga akan bertahap bisa dilakukan di fasyankes primer lain, maksudnya klinik-klinik swasta yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tapi itu nanti bertahapan dalam beberapa waktu ke depan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman, seperti dilansir Antara, Minggu (9/2/2025).

Aji mengatakan, untuk awal program, tidak hanya masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari yang dapat mendaftarkan diri untuk melakukan cek kesehatan secara gratis tersebut.

"Jadi masyarakat yang memang sekiranya kemarin merasa ulang tahunnya sudah lewat, tidak bisa dong, bisa. Jadi yang bulan Januari, Februari, Maret itu bisa kita kasih waktu sampai April," tutur dia. 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya