Liputan6.com, Jakarta - Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (13/2/2025) diprediksi cerah berawan dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkap, cuaca di sebagian besar kota-kota Indonesia pada siang hari nanti diprakirakan bakal turun hujan dengan ringan, di antaranya Denpasar, Bandung, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Mataram, dan Kupang.
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, dan hujan ringan.
Advertisement
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Berawan | Berawan | Berawan |
Denpasar | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Serang | Berawan | Cerah | Berawan |
Bengkulu | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Yogyakarta | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Gorontalo | Berawan | Berawan | Berawan |
Jambi | Cerah Brawan | Cerah Berawan | Berawan |
Bandung | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Semarang | Berawan | Berawan | Berawan |
Surabaya | Berawan | Berawan | Berawan |
Pontianak | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Banjarmasin | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Palangkaraya | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Samarinda | Berawan | Berawan | Berawan |
Tarakan | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah |
Pangkal Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tanjung Pinang | Berawan | Berawan | Berawan |
Bandar Lampung | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Ambon | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Ternate | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Mataram | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kupang | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kota Jayapura | Hujan Ringan | Cerah | Cerah Berawan |
Manokwari | Cerah Berawan | Cerah | Cerah Berawan |
Pekanbaru | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Mamuju | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Makassar | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Kendari | Berawan | Berawan | Berawan |
Manado | Berawan | Berawan | Berawan |
Padang | Berawan | Berawan | Berawan |
Palembang | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Medan | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Banyuwangi Dihantam Angin Kencang, Ini Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan alasan dibalik fenomena badai angin yang terjadi di Banyuwangi, pada Minggu (9/2/2025) kemarin.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran menjelaskan angin kencang yang terjadi di Banyuwangi dipengaruhi oleh adanya Bibit Siklon Tropis 96S terpantau di selatan Nusa Tenggara Timur. Bibit siklon ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum 18.9 knot 35 km/jam dan tekanan minimum 999.4 hPa.
“Bibit siklon ini bergerak ke arah barat dan barat daya sehingga berpengaruh terhadap cuaca serta angin di sebagian besar wilayah di Jawa Timur,” kata Ganis Senin (10/2/2025).
Ganis menyebut bibit siklon itu berpotensi berkembang selama 24 jam mendatang, menjadi siklon tropis sedang. Keberadaan bibit siklon dan siklon ini akan berpotensi meningkatkan curah hujan, angin kencang dan tinggi gelombang di beberapa wilayah di Indonesia.
Selain itu, peningkatan kecepatan angin masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur akibat adanya Siklon Tropis Taliah yang diprakirakan masih bertahan hingga beberapa hari mendatang.
Kondisi angin saat ini di wilayah Jawa Timur bertiup dari arah Barat hingga Barat laut dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot (54 km/jam). Peningkatan kecepatan angin juga berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur.
“Di selatan Jawa maupun di selat Bali yang menjadi rute penyeberangan kapal ketinggian gelombang relatif sedang yakni 1,25 – 2,5 meter,” terangnya.
Ganis menyebut BMKG telah menerbitkan imbauan tentang potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi tertanggal 7-16 Februari. Ganis menjelaskan saat ini wilayah Jawa Timur berada pada musim hujan dan beberapa wilayah berada pada puncak musim hujan.
“Kami mengimbau masyarakat di Jawa Timur untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung pada periode 7-16 Februari 2025,” tegasnya.
Advertisement
Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba: Panduan Lengkap Menghadapi Perubahan Cuaca
Musim pancaroba seringkali membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan kita. Perubahan cuaca yang drastis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang efektif, kita dapat menjaga kesehatan optimal selama periode transisi ini.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang tips menjaga kesehatan di musim pancaroba, mulai dari pemahaman dasar hingga strategi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah Pencegahan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan komprehensif yang dapat Anda terapkan untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba:
1. Memperkuat Sistem Imun:
- Konsumsi makanan kaya vitamin C, E, dan zinc
- Minum suplemen multivitamin sesuai anjuran dokter
- Tidur cukup, minimal 7-8 jam sehari
- Kelola stres melalui meditasi atau aktivitas relaksasi
2. Menjaga Kebersihan Personal:
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir
- Gunakan hand sanitizer saat tidak ada akses ke air bersih
- Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut
- Mandi dan ganti pakaian segera setelah beraktivitas di luar
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan:
- Bersihkan rumah secara rutin, termasuk menyapu dan mengepel
- Pastikan ventilasi rumah baik untuk sirkulasi udara
- Gunakan air purifier jika memungkinkan
- Hindari genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk
4. Menerapkan Pola Makan Sehat:
- Konsumsi makanan seimbang dengan porsi yang tepat
- Perbanyak asupan buah dan sayur segar
- Hindari makanan olahan dan tinggi gula
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari
5. Berolahraga Secara Teratur:
- Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu
- Pilih olahraga yang sesuai dengan kondisi cuaca
- Jangan lupa pemanasan dan pendinginan
6. Vaksinasi:
- Dapatkan vaksin influenza tahunan
- Pastikan imunisasi rutin anak-anak tetap terjadwal
7. Adaptasi Terhadap Perubahan Cuaca:
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca
- Bawa payung atau jas hujan saat bepergian
- Hindari perubahan suhu ekstrem secara mendadak
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit selama musim pancaroba. Ingatlah bahwa pencegahan adalah investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang Anda.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)