Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, Jumat (14/2/2025) diprakirakan akan berawan dan akan turun hujan dengan integritas ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di hampir seluruh wilayah Jakarta pada siang hari diprakirakan berawan. Kemudian pada malam hari nanti, wilayah Jakarta akan turun hujan dengan integritas ringan.
Baca Juga
Sementara untuk wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, dan Bogor, Jawa Barat diprediksi akan berawan pada pagi hari.
Advertisement
Sedangkan pada siang hari, Bekasi, Depok dan Bogor diperkirakan berawan. Pada malam hari Bekasi, Depok dan Bogor akan turun hujan dengan integritas ringan.Â
Wilayah Kota Tangerang, Banten diprediksi akan berawan pada pagi dan siang hari, lalu pada malam hari akan turun hujan dengan integritas ringan.Â
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
Risiko Gangguan Panas
Selama aktivitas berintensitas tinggi, banyak orang bisa kehilangan antara 1,5--2 liter cairan setiap jamnya, dengan sebagian orang bahkan mungkin kehilangan lebih dari itu. Ketika seseorang mulai dehidrasi, proses penguapan keringat menjadi lambat, membuatnya lebih sulit untuk tubuh untuk mendinginkan dirinya.
Beberapa orang ada yang lebih efisien dalam mengusir panas dibandingkan dengan yang lain. Orang-orang yang jarang berolahraga, yang tidak akrab dengan kondisi panas, yang kurang istirahat, sedang tidak sehat, atau berusia lanjut cenderung mengalami kesulitan lebih dalam mengatur suhu tubuh mereka.
Hal ini meningkatkan risiko mereka terhadap gangguan yang berkaitan dengan panas, menurut Dr. Kenny. Meskipun ada kemungkinan bagi seseorang untuk beradaptasi dengan kondisi panas dengan rutin berolahraga di dalamnya, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah studi pada 2019.
Dalam penelitian tersebut, sekelompok pria sehat berusia 50 hingga 70 tahun meningkatkan kapasitas mereka dalam mengeluarkan panas hingga 5 persen setelah berolahraga setiap hari dalam suhu 40 derajat Celcius selama satu minggu. Namun, belum diketahui sejauh mana adaptasi bagi mereka yang memiliki rutinitas olahraga yang lebih ringan, kata Dr. Kenny.
Advertisement
Tips Olahraga di Cuaca Panas
Upayakan berolahraga saat cuaca paling dingin, seperti pada pagi hari di wilayah yang memiliki iklim panas kering, saran Dr. Jill Tirabassi, seorang spesialis kedokteran olahraga dari University at Buffalo. Carilah area yang teduh dan kenakan pakaian berwarna cerah yang berbahan mudah menguap. Semakin minim pakaian yang Anda kenakan, semakin baik.
Hindari memakai bahan kapas yang menyerap air serta hindari mengenakan ransel, karena bagian tulang belakang cenderung berkeringat banyak, menurut Dr. Kavouras. Jika Anda merasa tidak nyaman saat berolahraga, segera hentikan, cari tempat yang teduh, dan lepaskan pakaian yang berlebih, saran Dr. Tirabassi. Gejala terkait panas dapat termasuk perubahan suasana hati, sakit kepala, pandangan kabur, vertigo, atau muntah.
Jika Anda merasa menggigil, ini adalah tanda bahaya, tambah Dr. Kavouras. Sejukkan diri Anda dengan minum cairan yang dingin, menyemprotkan tubuh dengan air, atau menggunakan handuk basah. Selalu berolahraga dengan teman untuk alasan keamanan. Meskipun Anda mungkin tidak merasa berkeringat, tetaplah terhidrasi dengan meminum cukup air, ujar Dr. Kenny.
Dr. Kavouras menambahkan bahwa konsumsi idealnya adalah sekitar 1,5 liter per jam. Jika berencana berolahraga intens di cuaca panas lebih dari satu jam, pertimbangkan minuman dengan elektrolit untuk menggantikan yang hilang saat berkeringat. Jika tidak, Anda bisa mengalami gejala seperti kram dan pusing.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)