Kata Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan soal PSN PIK 2

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid bicara soal kelompok yang menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Tangerang, Banten.

oleh Tim News Diperbarui 20 Feb 2025, 23:41 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 18:05 WIB
FOTO: Pesona Pasir Putih Buatan di Utara Jakarta
Pemandangan hamparan pasir putih White Sand Beach di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, Sabtu (5/6/2021). Hamparan pasir putih buatan sepanjang sekitar 4 Km menjadi salah satu destinasi warga Jabotabek untuk berlibur. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menegaskan, kelompok yang menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Tangerang, Banten diduga kuat memiliki keterkaitan dengan kelompok khilafah dan Front Persaudaraan Islam (FPI).

"Gerakan kelompok ini selalu menggiring masyarakat untuk tidak percaya terhadap pemerintah. Jadi di mana ada keributan, disitu kelompok khilafah dan FPI menunggangi dan memporak porondakan yang sudah ditata oleh pemerintah," ujar Syakur melalui keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025).

"Tujuannya satu memang anti kepada Indonesia dan menghendaki Indonesia itu runtuh hilang," sambung dia dalam Podcast Koma Indonesia.

Syakur menilai, kelompok khilafah memiliki niat jahat yang bertentangan dengan kaidah Islam, dengan sasaran utama menggagalkan program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Selain menolak proyek strategis nasional, kelompok ini juga disebut tidak menginginkan eksistensi Pancasila sebagai dasar negara," ucap dia.

Syakur menekankan Front Persaudaraan Islam (FPI), meskipun kelompok tersebut berdiri sendiri, namun ada kesamaan pemikiran dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam menolak PSN.

"FPI dan HTI ini sangat anti terhadap Jokowi. Mereka melihat Jokowi sebagai musuh bersama, padahal program strategis nasional ini berkelanjutan hingga era Prabowo," papar Syakur.

Lebih lanjut, ia menilai kelompok ini juga memainkan isu rasial terkait PIK 2, yang dikenal sebagai kawasan eksklusif dengan dominasi etnis tertentu.

Padahal, kata Syakur, proyek ini adalah bagian dari pembangunan nasional yang harus dihormati sebagai buah karya pengusaha dalam negeri.

 

Harap Masyarakat Tak Terprovokasi

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid bicara soal kelompok yang menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Tangerang, Banten.
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid bicara soal kelompok yang menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Tangerang, Banten. (Ist)... Selengkapnya

Untuk itu, Syakur mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh propaganda kelompok-kelompok khilafah dan HTI yang berupaya menggiring opini negatif terhadap pemerintah.

Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan memperkuat keimanan dalam menghadapi isu-isu yang sengaja dimainkan untuk menciptakan kegaduhan.

"Rakyat tidak boleh terpengaruh dengan dakwah mereka karena propaganda mereka," pungkas Syakur.

Infografis Proyek Investor Asing Mulai Masuk IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Proyek Investor Asing Mulai Masuk IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya