Menko PMK Pratikno: Anak Muda Harus Jadi Problem Solver

Liputan6.com, Jakarta - Menguatkan semangat kewirausahaan di Indonesia, HIPMI Institute mengadakan acara pelantikan dan simposium nasional yang berlangsung di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah diskusi dan pertukaran ide bagi para pelaku bisnis muda, akademisi, generasi muda dan para pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi inovatif dalam pengembangan kapasitas dan kompetensi generasi muda di tanah air.

Dalam acara tersebut, jajaran kepengurusan HIPMI Institute dilantik oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Anggawira yang diwakili Wakil Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Ariguna Napitupulu, dan turut didampingi Bendahara Umum BPP HIPMI, Reynaldo Bryan.

HIPMI Institute dalam kepengurusan baru ini akan dipimpin oleh Rizka Miranti sebagai Ketua Badan Otonom BPP HIPMIInstitute, Wakil Ketua Badan Otonom BPP HIPMI Institute Brili Agung Zaky Pradika, Sekretaris Badan Otonom BPP HIPMI Institute Redita Aliyah, dan Bendahara Badan Otonom BPP HIPMI Institute Andre Rasjid.

 “Kami menyadari betapa pentingnya generasi muda untuk menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. HIPMI lewat HIPMI Institute akan terus memberikan atensi dan dukungan kepada hal tersebut demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari dalam keterangan di Jakarta, Selasa 18 Februari 2025.

 Acara pelantikan HIPMI Institute dilanjutkan dengan acara Simposium Nasional. Simposium Nasional ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia kewirausahaan, lembaga pemerintah, dan akademisi terkemuka, yang telah berbagi insight mengenai tantangan dan peluang generasi muda dalam mencapai mimpi Indonesia Emas 2045.

Simposium ini terdiri dari serangkaian diskusi panel, dan sesi networking yang dihadiri oleh Co-Founder  ParagonCorp dan CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute Salman Subakat, Direktur Beasiswa LPDP RI, Dwi Larso dan COO Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah, dan dimoderatori oleh Co-Founder WomenWorks, Windy Natriavi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, memberikan tanggapan positif mengenai acara ini.

"Saya secara pribadi maupun pemerintah sangat mendukung inisiatif-inisiatif HIPMI Institute untuk membangun SDM unggul, SDM future talent kita, untuk belajar mengenai future technology, untuk belajar mengenai future science, menjajaki future economy, memetakan future business,” tutur Pratikno.

“Anak muda harus jadi problem solver. Itu bisa dilakukan kapan saja, bahkan sebagai pribadi sekalipun,” ujar Pratikno.

 Ketua Badan Otonom HIPMI Institute yang baru dilantik, Rizka Miranti, mengungkapkan HIPMI Institute telah memulai program-program yang akan mendukung pengembangan generasi muda untuk kemajuan bangsa. Program yang telah berjalan yaitu kerjasama dengan Monash University Indonesia untuk memberikan beasiswa program Master of Business Innovation kepada beberapa anggota HIPMI dan Tsinghua Southeast Asia Center untuk memberikan beasiswa program Innovation Entrepreneur Bootcamp.

 Di acara tersebut juga, HIPMI Institute telah menandatangani commitment letter dengan ParagaonCorp yang berisi pernyataan minat kolaborasi penguatan kapasitas dan kapabilitas generasi muda dan pengusaha muda untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang bermakna dan berkelanjutan dalam Family Business Program dan program-program kolaborasi lainnya

 Program-program HIPMI Institute kedepan ada demi mendukung dan mendorong pemimpin masa depan termasuk wirausahawan, profesional dan lainnya melalui inisiatif strategis pendidikan untuk membangun keterampilan tinggi dan meningkatkan daya saing global.