Prabowo Luncurkan Danantara, Kawendra: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi Indonesia

Kawendra juga menekankan bahwa dengan adanya Danantara, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing dan meningkatkan daya saing ekonomi domestik.

oleh Tim News Diperbarui 24 Feb 2025, 14:55 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 14:03 WIB
Kawendra
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Kawendra Lukistian. (Tim News).... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara hari ini, Senin (24/2/25). BPI Danantara sebagai sovereign wealth fund yang bertujuan untuk mengelola aset negara senilai lebih dari USD 900 miliar.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa Danantara akan difokuskan pada investasi di sektor-sektor strategis, termasuk energi terbarukan, industri manufaktur canggih, dan produksi pangan. Dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% per tahun, Danantara diharapkan menjadi mesin utama dalam transformasi ekonomi yang berkelanjutan.

Menanggapi peluncuran ini, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis yang akan membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi.

“Peluncuran Danantara merupakan tonggak sejarah dalam upaya membangun ekonomi nasional yang lebih mandiri dan berdaya saing. Dengan pendanaan awal sebesar USD 20 miliar, Danantara akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor-sektor unggulan, termasuk energi hijau dan industri berbasis teknologi tinggi,” ujar Kawendra di Jakarta, Senin (24/2/25).

Kawendra juga menekankan bahwa dengan adanya Danantara, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing dan meningkatkan daya saing ekonomi domestik. Hal ini sesuai dengan pesan Presiden Prabowo bahwa Indonesia menjadi negara yang mandiri berdiri di atas kaki sendiri.

“Ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga tentang membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Danantara akan memastikan bahwa sumber daya yang kita miliki dapat dikelola secara optimal untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.

Sejalan dengan visi tersebut, Danantara akan mengelola berbagai proyek dengan prinsip tata kelola yang transparan dan profesional, guna memastikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.

Dengan peluncuran ini, Indonesia menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi ekonomi dan menjadi pemain utama dalam ekonomi global yang semakin kompetitif.

Prabowo Resmi Luncurkan Danantara

Prabowo
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).(Tim News).... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Acara peluncuran dihadiri oleh mantan presiden dan wakil presiden, para menteri, hingga pimpinan lembaga negara.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo didampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi naik ke atas panggung saat acara peluncuran.

Tampak pula Wapres Gibran Rakabuming Raka, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, dan Wapres ke-13 Ma'ruf Amin naik ke panggung acara. Ada pula Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Prabowo bersama mantan presiden dan wakil presiden lalu menekan tombol sirine sebagai tanda bahwa Danantara resmi diluncurkan.

"Pada siang hari ini hari Senin 24 Februari 2025 saya Presiden RI meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia," kata Prabowo saat peluncuran.

Sejumlah pengusaha menghadiri peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta. Ratusan pengusaha yang hadir antara lain, Chairman CT Corp Chairul Tanjung, pengusaha Boy Thohir, bos Sinarmas Franky Widjaja, pengusaha asal Kalimantan Haji Isam, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Anindya Bakrie, hingga Arsyad Rasyid.

Selain itu, acara ini juga dihadiri Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, dan Wapres ke-,13 Ma'ruf Amin. Mereka duduk satu meja bersama Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Infografis

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya