Liputan6.com, Jakarta Bea Cukai terus berupaya mendukung sektor industri dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Melalui kegiatan bertajuk “Customs Visit Customer (CVC)”, Bea Cukai memberikan pendampingan, pelayanan, dan pengawasan kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai guna meningkatkan daya saing industri serta memperluas pasar di luar negeri.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa CVC adalah kegiatan kunjungan kerja Bea Cukai kepada pengguna jasa untuk meninjau kondisi perusahaan, memonitor penggunaan fasilitas kepabeanan dan cukai yang diberikan, mengidentifikasi potensi hambatan atau kendala, serta mengasistensi dan mengawasi proses bisnis ekspor dan impor.
Advertisement
"Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk menghadapi globalisasi. CVC bisa menjadi media untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak agar dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif,” ujar Budi.
Beberapa kegiatan CVC yang telah dilaksanakan antara lain kunjungan kerja Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) ke PT Aman Jaya KCP pada Jumat (31/01), kunjungan kerja Bea Cukai Tarakan ke Pusat Logistik Berikat (PLB) PT Wahana Logistindo Abadi pada Rabu (19/02), dan kunjungan kerja Bea Cukai Yogyakarta ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK) pada Rabu (19/02).
Budi menegaskan bahwa kegiatan CVC merupakan bentuk komitmen Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance untuk memfasilitasi industri dalam negeri. Ia juga menekankan bahwa seluruh pelayanan dalam kegiatan CVC tidak dipungut biaya.
Jaga Integritas
Pihak perusahaan diimbau untuk menjaga integritas dengan tidak memberikan gratifikasi kepada petugas Bea Cukai dan segera melapor kepada unit pengendali gratifikasi (UPG) apabila terjadi pelanggaran integritas.
“Kami berharap melalui kegiatan CVC dapat membantu pengguna jasa dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan industri, serta mendorong peningkatan realisasi di sektor kepabeanan dan cukai,” pungkas Budi.
Advertisement
