Megawati Tunjuk Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir Resmi PDIP

Penugasan itu tercantum dalam surat tugas bernomor 3429/ST/DPP/II/2025 tertanggal 24 Februari 2025. Surat tersebut ditandatangani Megawati.

oleh Delvira Hutabarat Diperbarui 24 Feb 2025, 17:06 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 16:49 WIB
Pidato Megawati di HUT PDIP
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (10/1/2024) (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri kini menunjuk dua juru bicara (jubir) resmi DPP Partai. Dua nama yang ditunjuk adalah Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah dan Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy.

Dalam dokumen yang diterima Liputan6.com yang dari internal partai pada Senin (24/2/2025), penugasan itu tercantum dalam surat tugas bernomor 3429/ST/DPP/II/2025 tertanggal 24 Februari 2025. Surat tersebut ditandatangani Megawati.

"Dalam rangka menyampaikan kebijakan partai atau merespons isu-isu dinamika politik yang berkembang saat ini, maka bersama ini Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menugaskan Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy sebagai juru bicara (jubir) PDIP yang bertugas untuk menyampaikan informasi dan pandangan resmi partai kepada publik, media, dan pihak terkait," demikian kutipan surat tersebut.

Megawati menegaskan Jubir harus berkoordinasi dan melaporkan ke Megawati terkait perkembangan isu politik dan sikap partai.

"Dalam memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan, isu politik, dan sikap partai WAJIB berkoordinasi, serta melaporkan setiap perkembangannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan," bunyi surat tersebut.

 

Sekjen Gerindra Sebut Hubungan Prabowo-Megawati Tetap Baik Usai Hasto Ditahan KPK

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan hubungan Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tetap baik, usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Setahu saya baik (hubungan Prabowo-Megawati). Baik," kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Ia enggan berkomentar banyak soal Megawati yang melarang kadernya yang menjadi kepala daerah ikut retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Muzani mengaku belum mendengar cerita lengkap soal hal tersebut dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Oh saya belum tahu. Saya belum (tahu), baru baca berita tapi saya belum dapat cerita dari Kemendagri," ujarnya.

Meski begitu, Muzani menuturkan ketidakhadiran kepala daerah dari PDIP dalam retret tak mempengaruhi hubungan Gerindra dan partai berlambang kepala banteng itu. Menurut dia, hubungan PDIP dan Partai Gerindra tetap baik.

"Saya kira enggak. Saya kira hubungannya baik," tutur Muzani.

Sebelumnya, penundaan retret kepala daerah PDIP di tengah penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto oleh KPK memicu berbagai interpretasi. Banyak pihak menduga, instruksi Megawati ini bukan sekadar respons atas penahanan Hasto, melainkan juga sinyal politik yang ditujukan kepada pemerintah.

Infografis Pertemuan Prabowo dengan Megawati, SBY dan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertemuan Prabowo dengan Megawati, SBY dan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya